Dark/Light Mode

Tunjangan Tak Dibayar, 20 Ribu Dokter Mogok

Ini Di Malaysia, Bukan Di Sini Ya!

Sabtu, 24 Juli 2021 07:25 WIB
Ribuan dokter mengancam mogok kerja pada Senin depan. (Foto: Bernama)
Ribuan dokter mengancam mogok kerja pada Senin depan. (Foto: Bernama)

 Sebelumnya 
Aksi ini merupakan lanjutan yang sebelumnya pernah digelar pada pertengahan Juli lalu. Saat itu, para dokter junior menggelar kampanye "Senin Hitam". Mereka datang bekerja mengenakan pakaian hitam sebagai bentuk kekecewaan dengan persyaratan kontrak pekerjaan mereka yang buruk.

HDK mengatakan, para dokter saat ini diminta bekerja dengan jam yang diperpanjang tanpa bayaran tambahan. Mereka juga tidak boleh cari sampingan. Para dokter muda itu dilarang terlibat di pusat-pusat vaksinasi yang dijalankan sektor swasta.

Baca juga : Risma: Pekan Ini... Paling Lambat Pekan Depan Ya!

HDK memperingatkan, sistem kesehatan Malaysia menunjukkan tanda-tanda kegagalan dengan semakin minim tempat tidur rumah sakit untuk pasien. Hal itu dipercaya juga dengan berkurangnya tenaga kesehatan karena mogok dan berhenti.

Ancaman ini tentu mengkhawatirkan akan mengganggu layanan kesehatan di rumah sakit. Padahal, Corona sedang tinggi-tingginya. Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) RS hampir penuh. ICU sudah lebih dari 100 persen. Beberapa rumah sakit di Kuala Lumpur, Selangor, Negeri Sembilan, dan Labuan, dilaporkan telah melampaui batas maksimal dalam merawat pasien Covid-19.

Baca juga : Polda Metro Jaya Gelar SIM Keliling Di 5 Lokasi, Cek Di Sini....

Sampai tadi malam, belum ada respons dari Pemeritah Malaysia mengenai ancaman mogok kerja tersebut. Semoga saja kasus seperti ini tidak terjadi di Indonesia. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.