Dark/Light Mode

Raja Malaysia Godok PM Baru

Anwar Ibrahim Selubang Jarum

Kamis, 19 Agustus 2021 07:20 WIB
Anwar Ibrahim. (Foto: Istimewa)
Anwar Ibrahim. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Apalagi, saat ini, ada kursi parlemen yang kosong. Sehingga, nyaris tidak ada penantang serius Ismail Sabri saat ini. Termasuk Anwar Ibrahim, yang sejak Mahathir Muhammad kembali memimpin sebagai PM ngebet banget menggantikannya.

Jika Anwar mengandalkan suara koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH), yang terdiri dari Partai Keadilan Rakyat (PKR), Partai Aksi Demokratik (DAP) dan Parti Amanah Negara (Amanah), ia cuma mengantongi 88 anggota parlemen.

Baca juga : Rayakan Ulang Tahun ke 50, Barahmus Gelar Seminar Internasional

Memang, hingga kemarin Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS) kabarnya belum menentukan pilihan. Apakah akan mendukung Ismail Sabri atau Anwar.

Tapi, dari hasil lobi-lobi, Anwar seperti diberitakan The Malay Mail, sudah mengantongi dukungan 105 anggota parlemen. Mendapat tambahan dukungan dari Partai Warisan Sabah serta partai-partai oposisi lainnya. Namun demikian, dukungan sebanyak itu masih kurang, dari batas minimal yakni dukungan 111 anggota.

Baca juga : Di Malaysia, Darurat Corona Berujung Jadi Darurat Politik

Lalu bagaimana reaksi Anwar Ibrahim itu? Dengan diplomatis, Anwar mengatakan, partai politik Malaysia telah mencapai konsensus untuk menghentikan politik lama. Ia menambahkan bahwa Raja Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah menyerukan para pemimpin partai untuk bergerak menuju “politik baru”, yang membawa perdamaian dan kerukunan bagi umat.

Sembari menunggu PM yang baru, sejak Senin, Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri sementara setelah pengunduran dirinya diterima oleh raja. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.