Dark/Light Mode

Pulangkan WNI Dari Afghanistan

Ibu Retno Gercep

Sabtu, 21 Agustus 2021 07:25 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. (Foto: Humas Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. (Foto: Humas Kemlu RI)

 Sebelumnya 
“Mari kita berdoa agar WNI yang sedang dalam perjalanan ke Indonesia bisa selamat sampai Tanah Air, bisa kembali bertemu dengan keluarganya,” ujarnya.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana juga mengapresiasi upaya penyelamatan yang dilakukan pemerintah, mengingat kompleksitas penyelamatan, di samping energi dan dana yang dibutuhkan.

Baca juga : Ke Mana Afghanistan?

Kata dia, penyelamatan ini merupakan bentuk dari tanggung jawab negara terhadap warganya pada saat warganya berada di suatu negara yang sedang menghadapi suatu permasalahan, baik situasi politik yang tidak menentu, ataupun adanya pandemi.

Pemerintah melakukan evakuasi tidak berarti pemerintah tidak percaya dengan jaminan keamanan yang telah diberikan Taliban yang saat ini menguasai berbagai wilayah di Afghanistan. WNI yang saat ini berada di Afghanistan, seperti sebagian WNA di Afghanistan bahkan sebagian masyarakat Afghanistan, tentunya ingin dirinya selamat dalam situasi yang tidak menentu.

Baca juga : Taliban Ambil Alih Afghanistan, Ini Pelajaran Yang Bisa Dipetik Indonesia

“Di sinilah hadirnya negara untuk melakukan evakuasi,” kata Hikmahanto, kemarin.

Untuk diketahui, Taliban merebut Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Minggu (15/8). Taliban sudah 20 tahun meninggalkan Afghanistan setelah mereka digulingkan Amerika Serikat dan sekutunya.

Baca juga : Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kini Ada Di UEA

Dua hari menguasai Afghanistan, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, akan membentuk pemerintahan “Islamis yang kuat” dan memberikan amnesti kepada mereka yang pernah bekerja dengan pihak asing. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.