Dark/Light Mode

Ke Mana Afghanistan?

Kamis, 19 Agustus 2021 07:00 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah Amerikat Serikat pulang kampung, siapa yang akan datang ke Afghanistan?

China telah mengulurkan tangan. Turki menyatakan siap bekerjasama. Rusia dan Iran juga akan membantu. Jepang dan Mesir menyatakan siap berpartisipasi.

Baca juga : Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kini Ada Di UEA

Begitulah. Kekalahan negara lain, adalah peluang bagi negara lainnya. Siapa yang datang, siapa yang pergi, tergantung siapa yang berkuasa.

Amerika yang pergi, mungkin akan mencari ladang baru, “Afghanistan lain”, di kawasan lain. Tentu saja dengan pendekatan baru yang berbeda dengan Afghanistan atau Vietnam.

Baca juga : Uganda Siap Tampung 2.000 Pengungsi Afghanistan

Salah satu pendekatan Amerika yang salah di Afghanistan yakni semangat menggebu-gebu ingin “membangun bangsa”. Rupanya itu tak mudah. Afghanistan punya akar budaya sendiri. Tingkat pendidikan juga masih rendah. Mengubahnya “menjadi Barat” tak semudah mencangkok mangga atau menanam ubi.

Akibat salah perhitungan, Amerika rugi besar. Rugi waktu, tenaga, jiwa, dan uang. Dompet Amerika terkuras sangat dalam. Seperti dilaporkan Forbes, Amerika menghabiskan sekitar 300 juta dolar AS per hari di Afghanistan. Itu berlangsung selama 20 tahun, sejak September 2001 ketika Amerika mulai mengejar Osama bin Laden yang dilindungi Taliban.

Baca juga : Kejahatan Di Masa Pandemi

Selama 20 tahun, Amerika menghabiskan sekitar 2 triliun dolar AS. Kalau dirupiahkan, sekitar Rp 28.600.000.000.000.000. Entah bagaimana menyebut rombongan angka ini.

Untuk menyederhanakan deretan angka itu, kita bandingkan dengan pembiayaan negara kita, setahun, sekitar 2.700-an triliun. Artinya, biaya yang dikeluarkan Amerika untuk melawan Taliban setara 10 tahun anggaran Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.