Dark/Light Mode

Rayakan AS Dan Sekutu Hengkang Dari Afghanistan

Taliban Pesta Tembakin Peluru

Rabu, 1 September 2021 06:20 WIB
Helikopter, CH-47 Chinook dimuat ke dalam pesawat US Air Force C-17 Globemaster III di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 28 Agustus 2021. Chinook adalah salah satu peralatan yang kembali ke AS usai misi negara itu di Afghanistan. (Foto : KOMANDO PUSAT AS/HANDOUT VIA REUTERS)
Helikopter, CH-47 Chinook dimuat ke dalam pesawat US Air Force C-17 Globemaster III di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 28 Agustus 2021. Chinook adalah salah satu peralatan yang kembali ke AS usai misi negara itu di Afghanistan. (Foto : KOMANDO PUSAT AS/HANDOUT VIA REUTERS)

 Sebelumnya 
Semua pasukan Afghanistan yang membantu upaya evakuasi, serta keluarga mereka, juga dievakuasi dari negara itu menjelang penarikan AS.

Selain menandakan berakhirnya upaya militer AS di Afghanistan, pengumuman McKenzie juga menandai berakhirnya kendali AS atas bandara, tempat hampir semua upaya evakuasi internasional dijalankan.

Baca juga : Ledakan Di Dekat Bandara Kabul, Afghanistan Kembali Terjadi

Militer Amerika mengambil alih kendali bandara pada 14 Agustus 2021 di tengah kerun­tuhan militer dan Pemerintah Af­ghanistan. Kini, bandara Afghanistan telah dikuasai Taliban. Dilansir media Turki, Anadolu, PBB menekankan bahwa area tersebut tetap terbuka untuk memfasilitasi pengiriman ban­tuan internasional yang sangat dibutuhkan ke negara itu.

Namun McKenzie menambahkan, ia tidak memiliki angka pasti untuk jumlah warga Amerika yang masih ada di Afghanistan, serta warga Afghanistan yang ingin ke­luar. “Saya yakin kami akan bisa mengeluarkan mereka. Kami juga akan bernegosiasi dengan sangat keras dan sangat agresif untuk mengeluarkan mitra Afghanistan kami yang lain,” tegasnya.

Baca juga : Kearifan Global Dan Kemenangan Taliban Di Afghanistan

“Fase militer sudah berakhir, tetapi keinginan kami untuk membawa orang-orang ini keluar tetap sekuat sebelumnya. Sen­jata baru saja bergeser, jika Anda mau, dari ranah militer ke ranah diplomatik, dan Departemen Luar Negeri sekarang akan mengambil alih kepemimpinan,” tambahnya.

Sementara Presiden AS Joe Biden, membela keputusannya untuk tetap pada batas waktu penarikan pasukan AS. “Sekarang, kehadiran militer kami selama 20 tahun di Afghanistan telah berakhir,” kata Biden.

Baca juga : Biden: Evakuasi Afghanistan Harus Segera Berakhir, Lebih Cepat Lebih Baik

Dia mengatakan, AS telah lama mencapai tujuan yang ditetapkan. Yakni menggulingkan Taliban pada 2001. Karena menyembunyikan militan Al Qaeda yang mendalangi serangan 11 September di AS.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken mengatakan, AS akan bekerja sama untuk membuka kembali Bandara Kabul bagi penerbangan sipil. Berbicara pada Senin malam waktu AS, dia mendesak Taliban menghormati komitmennya, bahwa siapapun yang ingin meninggalkan Afghanistan akan diizinkan. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.