Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Pilpres Filipina Rame
Seleb Hingga Mantan Napi Ikutan Nyapres
Kamis, 7 Oktober 2021 06:30 WIB
Sebelumnya
Pada 2010, Lacson melarikan diri dari pihak berwenang, beberapa hari sebelum dia secara resmi didakwa sebagai dalang pembunuhan seorang wartawan dan sopirnya pada 2000. Dia buron selama lebih dari setahun dan akhirnya dibebaskan Mahkamah Agung. Dia adalah sponsor utama undang-undang anti-terorisme yang kontroversial.
Sebelumnya, Ferdinand Marcos Jr, putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos juga mendaftar Senin lalu (5/10). Ia adalah mantan gubernur, anggota kongres, dan senator.
Dikenal sebagai “Bongbong”, ia kembali ke Filipina pada 1991 dari pengasingan lima tahun di Hawaii, Amerika Serikat, setelah ayahnya digulingkan dalam pemberontakan “Kekuatan Rakyat”. Keluarga Marcos berusaha membangun kembali citranya, yang tercoreng era darurat militer 1970-an pada masa ayahnya menjabat. Namun Bongbong (64) kalah dalam pencalonan wakil presiden pada 2016.
Baca juga : Penjelasan Ahli Gizi Mengenai Persepsi Keliru Makanan Beku Dan SKM
Minggu (4/10), Wali Kota Manila Francisco Domagoso alias Isko Moreno juga telah mendaftar sebagai capres. Domagoso tumbuh di daerah kumuh, mengais sisa makanan di restoran dan mengumpulkan sampah untuk membantu orangtuanya. Ia ditemukan pencari bakat saat menghadiri pemakaman. Ia terjun ke dunia hiburan sebagai idola dan beralih ke dunia akting dalam film pada 1990-an.
Ada juga “orangnya” Duterte, Christopher Bong Go. Ia mencalonkan diri sebagai wapres Partai Lakban, Sabtu (3/10), akan berpasangan dengan Sara Duterte. Ia adalah ajudan Duterte ketika Duterte menjadi anggota kongres dan hampir selalu berada di sisinya di acara-acara publik dan di Istana Presiden, bahkan setelah terpilih menjadi senator dua tahun lalu.
Menambah ramai bursa capres. Ada legenda tinju Emmanuel Pacquiao atau anny Pacquiao alias Packman. Pacquiao (42) berjanji memenjarakan pejabat pemerintah yang korup dan mengkritik hubungan dekat Duterte dengan China. Dia telah meluncurkan kampanye untuk menyediakan perumahan gratis untuk 1,9 juta keluarga miskin.
Baca juga : Ke Bandung, Wapres Pimpin Rapat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Pacquiao saat ini adalah senator. Ia memutuskan menggantung sarung tinju demi fokus dengan pilpres. Pacquiao dulu adalah salah satu pendukung setia Duterte dalam perang terhadap narkoba dan upaya untuk mengembalikan hukuman mati. Tetapi, hubungan mereka menjadi tegang akhir-akhir ini.
Yang masih galau, adalah Wakil Presiden Maria Leonor Robredo atau Leni Robredo (56). Dia awalnya akan mencalonkan diri sebagai capres. Namun kemarin, dilansir Rappler, ia akan memberi keputusan paling lambat 8 Oktober.
Sebagai pemimpin partai oposisi, Partai Liberal, dia bukan pasangan Duterte dan tidak memiliki suara dalam pemerintahannya. Dia adalah seorang mantan pengacara hak asasi manusia.
Baca juga : Kemnaker: TalentHub Jawab Tantangan Masa Depan Angkatan Kerja
Setelah mengkritik apa yang dia sebut “pembunuhan tidak masuk akal” dalam perang melawan narkoba, Duterte mengangkatnya sebagai orang yang bertanggung jawab langsung dalam kebijakan pengendalian narkoba. Tetapi, Duterte memecatnya setelah 18 hari. [MEL/DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya