Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Makna Lebaran Dan Laburan

Senin, 9 Mei 2022 06:17 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Bethara Guru ingin berlibur dan santai setelah kejadian yang menimpa dirinya dan istrinya. Dewa Guru memilih berendam dan berenang dengan para dayang di aliran sungai Cunda Manik. Guru berpesan kepada pengawal. Selama Bethara Guru mandi di sungai Cunda Manik tidak boleh ada dewa yang mendekat. Barang siapa berani melihat atau mengganggu liburan Bethara Guru maka akan terkena kutukan.

Baca juga : Jalan Panjang Mudik Gunadewa

Dewa Citragada dan Citrasena tanpa sengaja melewati hulu sungai yang dipakai Bethara Guru bercengkerama bersama para dayang. Kedua dewa ABG tersebut tidak tahu kalau Bethara Guru sedang mandi kungkum di aliran sungai tersebut. Begitu tahu ada dua dewa melewati aliran sungai, Dewa Guru murka dan marah besar. Citragada dan Citrasena dianggap mengganggu privasi. Maka disabdalah keduanya menjadi raksasa. Citragada berubah nama menjadi raksasa Kalantaka. Dan Citrasena berganti nama Kalanjaya.

Baca juga : Gandamana Vs Sengkuni

Kelak Kalantaka dan Kalanjaya menjadi pengikut Bethari Durga. Ketiga wujud raksasa tersebut dapat berubah wujud kembali menjadi dewa dan dewi setelah mengakui kesalahan atas perbuatannya. Bethari Durga berhasil diruwat oleh Nakula, ragilnya satria Pandawa. Begitu pula Kalanjaya dan Kalantaka kembali berubah wujud setelah ketemu Nakula.

Baca juga : Togog Gugat Konstitusi

“Itulah hebatnya seseorang kalau sudah berani mengakui kesalahannya. Wujud raksasa pun bisa berubah kembali menjadi ganteng,” celetuk Petruk, cengengesan. “Betul, Tole. Tapi susah saat ini orang mau mengakui kesalahan sendiri. Yang ada justru saling dendam dan menyalahkan orang lain. Lebaran harus menjadi momentum menata masa depan bersama. Lupakan dendam masa lalu dan hilangkan perbedaan. Para elite harus berani tampil memberikan teladan merayakan kemenangan dengan mensyukuri keberagaman dan persatuan,” sahut Semar. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.