Dark/Light Mode

Trend Islam di AS (78)

Pengaruh Ismail Al-Faruqi

Jumat, 12 Juli 2019 11:18 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ismail Ragi Al-Faruqi lahir di Palestina, 1 Januari 1926. Wafat di AS tahun 1986. Riwayat pendidikan tingginya dimulai di sekolah Katolik Prancis, College des Freres (St Joseph) di Palestina, kemudian di American University di Beirut. 

Ia seorang aktifis dan membuatnya terpilih sebagai Gubernur Galilea pada tahun 1945. Ia tidak lama menduduki jabatan ini karena Israel menduduki Palestina saat itu. Ia kemudian pindah ke AS dan melanjutkan Pendidikan Master dan Doktornya di Indiana University School of Arts and Sciences pada tahun 1949. Ia juga pernah mengecap Pendidikan di Harvard University dengan gelar MA dengan judul tesis: Justifying the Good: Metaphysics and Epistemology of Value. 

Selesai di Harvard ia kembali ke Indiana University menyelesaikan PhD dalam bidang studi yang sama dengan MA yang pernah diraihnya. Ia juga melanjutkan studi di Al-Azhar University, Cairo, Mesir dan meraih Doktor pada tahun 1952. Setelah menyelesaikan studinya di Mesir ia kembali ke Amerika sebagai tenaga pengajar. Ia juga pernah mengajar di McGill University di Montreal, Canada. 

Baca juga : Pengaruh Muslim Scholars AS Di Luar Negeri

Penguasaannya pada studi Islam membuatnya diangkat menjadi Professor Islamic Studies di Temple University, Philadelpia. Ia sangat kuat menentang Zionisme yang dianggapnya menindas negeri asalnya Palestina. Namun ia tidak menyerang Yahudi karena dianggapnya sebagai salahsatu agama samawi. Dalam bukunya Islam and Zionism, ia dengan tegas membedakan antara Yahudi dan Zionisme. 

Yahudi adalah agama Tuhan tetapi Zionisme adalah kekuatan politik yang menindas. Mungkin karena sikap tegasnya kepada Zionis menyebabkan ia dan isterinya, Lamiya al-Faruqi dibunuh secara tragis pada tanggal 27 Mei 1986. Penyebab kematiannya hingga kini masih misteri, namun banyak pihak meyakini aksi pembunuhan itu berkaitan erat dengan kecamannya terhadap Israel. 

Salahsatu hal yang popular dari Al-Faruqi ialah islamisasi ilmu pengetahuan. Konsep beliau ialah mengintergrasikan tiga hal, yaitu kesatuan pengetahuan, kesatuan hidup, dan kesatuan sejarah. Integrasi keilmuan ini akan melahirkan dan meningkatkan martabat kemanusiaan. Semua disiplin ilmu harus terintegrasi tanpa ada pemilahan antara ilmu-ilmu yang bersifat individual dan yang bersifat sosial. 

Baca juga : Pengaruh Muslim Scholars Di AS

Hanya dengan demikian, menurut Al-Faruqi, keilmuan bisa bersifat humanistis dan pro-umat. Gagasan Al-Faruqi ini tidak sepi dari kritikan. Menurut Gus Dur, salahsatu kelemahan logika konsep islamisasi ilmu pengetahuan berarti harus menolak selainnya. Dengan demikian, mekanisme keilmuan menjadi kaku. Al-Qur’an dan hadis juga tidak memilah-milah antara ilmu-ilmu islami dan non islami. Bahkan Nabi menyerukan umatnya menimbah ilmu sampai ke tanah China. 

Pengaruh pemikiran Al-Faruqi di luar negeri sangat luas. Di Asia Tenggara, khususnya di Malaysia dan Indonesia, buku-bukunya banyak diterjemahkan ke dalam Bahasa Melayu atau Indonesia. Buku-buku yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Melayu antara lain, The Cultural Atlas of Islam, Tauhid: Its Imlications for Thought and Life, Islamization of Knowledge: The Problem, Principles, and The Workplan, and Islam and Culture. 

Menurut Prof Osman Bakar, buku-buku ini sangat kuat pengaruhnya di Malaysia, bahkan mempengaruhi jalan pikiran para praktisi politik di Malaysia. Di Indonesia sendiri juga pada tahun 1980-an pernah demam Ismail Al-Faruqi. Artikelnya dimuat di berbagai media, sehingga moderasi pemikiran umat Islam kelas menengah ikut dibentuk oleh pemikiran Al-Faruqi. 

Baca juga : “US Is The Second Mecca”

Ismail Al-Faruqi juga berpengaruh luas di Timur Tengah. Buku-bukunya banyak dikutip oleh para pemikir dan pembaharu di sejumlah negara, termasuk di Mesir. Di Asia Selatan, buku-bukunya juga diterjemahkan ke dalam Bahasa Urdu, sehingga fenomena Islamil Al-Faruqi sangat kuat berpengaruh di dunia Islam. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.