Dark/Light Mode

Tinjauan Haji Dalam Berbagai Dimensi Spiritual (17):

Misteri Air Zamzam (2)

Sabtu, 23 Juli 2022 06:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Air inilah yang menolong kehidupan Ismail dan ibunya. Sayang, sekarang kita tidak bisa lagi menyaksikan kedua sumur air Zamzam ini, karena tersimpan di bawah tanah oleh Pemerintah Saudi Arabia. Cara mengambilnya dipasang pompa dengan pipa besar untuk menyedot air itu ke bak-bak penampungan.

Kita tidak punya angka berapa debet air per menit yang diambil dari sumur ini. Yang jelas, airnya sampai sekarang belum pernah berkurang. Konon, ada seorang ahli yang pernah mengukur kedalaman air Zamzam dengan meng­gunakan alat pantulan suara, tetapi suara pantulan tidak terdeteksi. Jadi kedalaman sumur Zamzam sampai sekarang juga masih misteri.

Baca juga : Misteri Air Zamzam (1)

Mata air Zamzam ini pula yang mengangkat Suku Quraisy sebagai pemimpin para suku dan kabilah di kawasan Arab. Seperti kita ketahui, besar kecilnya kabilah ditentukan oleh besar kecilnya debet mata air atau oasis di padang pasir itu. Semakin besar debet air sebuah oasis berarti semakin besar pula populasi yang bisa hidup dengan oasis itu. Oasis kecil biasanya dihuni oleh beberapa anggota keluarga.

Besar kecilnya oasis juga menentukan status sosial statu kabilah. Kabilah-kabilah kecil biasanya meminta perlindungan terhadap kabilah besar. Sebagai imbalan­nya, mereka harus membayar pajak (jizyah) pribadi dan pendapatan.

Baca juga : Antara Bakkah Dan Makkah

Warga kabilah (laki-laki) kecil tidak boleh mengawini perempuan warga kabilah yang lebih besar. Sebaliknya, kabilah besar berhak mengawini seluruh kabilah yang lebih kecil di bawahnya.

Mata air paling besar di kawasan itu ialah mata air Zamzam yang dikuasai oleh suku/kabilah Quraisy. Maka kabilah tertinggi di kawasan itu ialah Quraisy, kabilah yang pernah melahirkan Nabi Muhammad SAW. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.