Dark/Light Mode

Sikap Oposisi Sumantri

Senin, 22 Juli 2019 09:34 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Kecantikan Dewi Citrawati membuat banyak raja dan satria saling berebut mengikuti sayembara. Siapa yang bisa memenangkan sayembara berhak memboyong sang putri untuk dijadikan pendamping hidupnya.

Para raja-raja dari seribu kerajaan berdatangan dan membuat pesanggrahan di tapal batas kerajaan Magada. Mereka memilih beristirahat sebelum memasuki sayembara.

Bambang Sumantri selain merebut Dewi Citrawati memiliki tugas menjamin stabilitas keamanan kerajaan Magada. Peserta yang kalah tidak begitu saja bisa menerima kekalahan tersebut.

Baca juga : Kebahagiaan Prabu Salya Dan Karna

Peserta yang kalah harus diantisipasi agar tidak membuat keonaran. Sumantri berhasil memenangkan sayembara dan berhasil memboyong Dewi Citrawati. Dalam perjalanan ke Mahespati, Sumantri sempat bimbang dan ragu untuk menyerahkan Dewi Citrawati kepada Prabu Harjuno Sosrobahu.

Tidak sepantasnya seorang raja besar mencari calon permaisuri tidak turun tangan sendiri. Perilaku Harjuno Sosrobahu tidak pantas untuk dicontoh. Sumantri memutuskan untuk berhenti di perbatasan dan mengirim surat tantangan perang kepada Harjuno Sosrobahu.

Prabu Harjuno berhak atas Dewi Citrawati kalau bisa mengalahkan Sumantri. “Sikap Sumantri lancang atau kewanen, Mo? Bosnya sendiri ditantang perang,” celetuk Petruk. Sikap seorang satria harus tegas dalam membuat keputusan.

Baca juga : Perbedaan Gaya Bahasa Rahwana Dan Durno

Ibaratnya “yen wani ojo wedi-wedi, yen wedi ojo wani-wani”. Artinya kalau berani jangan takut-takut, kalau takut jangan berani-berani. Seperti pilihan untuk menjadi oposisi, partai politik harus tegas. ibaratnya mau cari “jenang” atau “jeneng”.

Jenang atau dodol rasanya manis, pulen, dan enak. Kalau yang dicari kenikmatan atau comfort zone maka bergabunglah kepada kekuasaan. Sedangkan “jeneng” artinya nama baik.

Sebagai oposisi harus berani mengoreksi jalannya pemerintahan untuk kepentingan rakyat. Namanya akan selalu dikenang sebagai oposisi jika konsisten dalam memperjuangkan kebenaran.

Baca juga : Kegaduhan Sistem Zonasi Sokalima

Pilihan untuk menjadi oposisi juga mulia dan bermartabat. Oposisi diperlukan dalam sebuah sistim demokrasi modern. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :