Dark/Light Mode

Legacy Kepemimpinan Sang Ratu

Senin, 19 September 2022 06:20 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Durgandini bersedia kawin dengan Prabu Sentanu dengan syarat kelak yang berhak atas kerajaan Hastina adalah anak keturunannya. Prabu Sentanu menyanggupi apa yang diminta Durgandini. Termasuk jaminan bahwa Dewabrata anak Sentanu dari perkawinan dengan Dewi Gangga tidak menuntut warisan Hastina. Dewabrata bersumpah jadi wadat dan tidak kawin. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan Durgandini.

Baca juga : Di Balik Hacker Data Khayangan

Perkawinan Prabu Sentanu dan Durgandini memiliki dua anak yaitu Citragada dan Wicitrawirya. Namun keduanya tidak diberikan umur panjang. Sehingga untuk menjaga kekosongan kerajaan Hastina, Durgandini minta anaknya Abiyasa untuk meneruskan tahta kerajaan Hastina. Sebetulnya Abiyasa tidak bersedia untuk menjadi raja di Hastina. Namun karena ibunya sendiri yang meminta, Abiyasa terpaksa jadi raja Hastina walau hanya sebentar. Kelak Abiyasa menurunkan klan Kurawa dan Pandawa. Dan kedua keturunan Abiyasa saling memperebutkan tahta Hastina dalam perang Baratayuda.

Baca juga : Amarta Swasembada Energi

“Permintaan Durgandini nyeleneh dan melanggar kepatutan Mo,” sela Petruk, membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul, Tole. Segala sesuatu kalau menyimpang dari tatanan maka alam yang akan menghukumnya. Kridaning ati tan kuasa mebdah kutane pasti. Manusia berencana, tapi Tuhan berkehendak,” sahut Semar. [Oye]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.