Dark/Light Mode

Habis Caci Maki, Terbit Mimpi Kursi

Rabu, 24 Juli 2019 06:38 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Jadi, 2 (dua) portofolio yang paling diincar Gerindra rupanya portofolio yang sangat strategis dan SANGAT BASAH, yaitu Kementerian Pertanian dan Kementerian ESDM ! Padahal masyarakat tahu benar bagaimana kinerja Kementerian Pertanian pada pemerintahan sebelum Jokowi-JK, dan dari partai mana menterinya.

Tentu, Gerindra tidak mau kalau hanya kebagian 2 (dua) kursi menteri. Bukankah Amien Rais sudah menyatakan gamblang tentang komposisi “Kabinet Rekonsiliasi”, 55:45 ?!

Artinya, 45% menteri harus berasal dari Gerindra dan kawan-kawannya, sedang orang-orang Jokowi 55%. Hari-hari ini pasti sedang berlangsung “perundingan di balik pintu” antara kubu Jokowi dan kubu Prabowo untuk menterjemahkan secara pasti apa arti “Kabinet Rekonsiliasi”.

Baca juga : Mendesak, Pelibatan TNI Mengatasi Terorisme

Para petinggi partai-partai koalisi Jokowi-Amin juga sudah membuat ancang-ancang menolak kubu Prabowo masuk kabinet, apalagi dengan permintaan terlalu tinggi.

“Enak saja mereka, sudah caci-maki kita selama ini, koq sekarang mau masuk kabinet dengan permintaan jumlah kursi yang besar !!” Bukan hanya kursi menteri, kursi Ketua MPR pun diincar oleh Gerindra.

“Gerindra minta kursi Ketua MPR semata-mata untuk memperkuat semangat Rekonsiliasi!” kata seorang Ketua DPP Partai Gerindra. Catatan akhir: Tiap manusia, tulis Aristotles, memiliki dignity, harga diri atau kehormatan.

Baca juga : Tantangan Terberat Pemerintahan Jokowi Jilid Ke-2

Dari mana harga diri itu? Dari Sang Pencipta. Manusia adalah Homo Dig nitare, Insan Berkehormatan. Seorang pengemis atau tukang becak pun tetap punya harga diri.

Siapa pun akan marah dan melawan jika harga dirinya diserang, apalagi diinjak-injak, karena manusia yang kehilangan harga dirinya tidak beda dengan binatang, tulis Aristotles.

Harga diri seseorang bisa dirampas orang lain, bisa juga dirusakkan olehnya sendiri! Apakah mereka yang sudah maki-maki, bahkan memfitnah Presiden kita, lalu banting setir mau berangkulan dengan tameng rekonsiliasi dan minta kursi kabinet bisa dikatakan manusia yang sudah kehilangan harga dirinya?

Baca juga : Diuji, Kenegarawanan Prabowo Subianto

Kepada Prof. Magnis Suse no, Guru Besar Ilmu Etika Universitas Indonesia yang pernah mengajarkan kami Ilmu Etika, mohon bantu menjawabnya! ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.