Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mengenal Isme-isme Kontroversial (13)

Dinamisme

Jumat, 21 Oktober 2022 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketika masyarakat menghadapi berbagai krisis, terutama krisis kemanusiaan, biasanya masyarakat mencari sandaran spiritualitas baru yang bisa mengobati keresahan jiwa dan mental.

Dinamisme (Yunani: dynaomos) berarti kekuatan atau tenaga. Dinamisme kemudian digunakan sebagai konsep bagi sebuah paham atau keyakinan yang menganggap roh nenek moyang bisa hidup kembali dan memberi pengaruh kepada anak cucunya dan orang lain.

Baca juga : Animisme

Dinamisme juga berarti sebuah paham yang mengakui adanya kekuatan magis pada benda-benda tertentu, bukan­nya pada semua benda seperti paham Animisme. Persamaan antara keduanya sama-sama mengakui roh nenek moyang bisa menjelma ke dalam berbagai bentuk seperti binatang, burung, dan benda-benda tertentu lainnya.

Orang yang menganut paham Dinamisme berusaha mengoleksi sebanyak mungkin benda-benda yang bisa mendatangkan kekuatan gaib. Contohnya, kecenderungan di masyarakat kita akhir-akhir ini sedang demam batu-batu mulia, seperti batu akik, kecubung, dll. Di antara mereka, bukan hanya mengoleksi keindahan batu, tetapi kekuatan magi atau mana dari batu itu.

Baca juga : Deisme

Semakin banyak mengoleksi kekuatan magi, semakin percaya diri, karena dianggap kekuatan itu mampu menolak bala dan mendatangkan rezki. Jika kepercayaannya seperti itu, maka dalam perspektif Islam sudah bermasalah, karena mengakui adanya kekuatan gaib yang bisa mendatangkan kekuatan selain kekuatan Allah SWT.

Fenomena masyarakat modern yang mentok dengan hal-hal yang yang serba rasional, biasanya mencari alternatif lain untuk mengamankan dan menenteramkan jiwa dan pikirannya. Fenomena Dinamisme tidak hanya menjadi trend di Indonesia, tetapi juga di negara-negara maju.

Baca juga : Ateisme

Di jalan-jalan protokol di kota London banyak sekali di­jumpai kioas-kios mistik yang menawarkan ramalan telapak tangan, menjual batu-batu mulia/magic, dan benda-benda budaya proan (totem) yang diyakini bisa mendatangkan manfaat atau berkah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.