Dark/Light Mode

Renungan Spiritual Bulan Rajab (18)

Di Balik Mesjid Aqsha

Kamis, 23 Februari 2023 06:25 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Selepas itu, kita harus menggunakan mobil khusus ke terminal, kira-kira satu Km. Di dalam kota Palestina juga masih banyak pos-pos pemeriksaan dan di mana-mana kita bisa menyaksikan tembok tinggi dan tebal.

Di jalur laut lebih sulit lagi karena ditentukan batas puluhan Km dari pantai perahu atau kapal tidak boleh mendekat. Di sana, kapalkapal perang Israel sudah siap menembak, dan sudah banyak kapal yang ditenggelamkan kalau terindikasi membahayakan bagi negerinya. Dari jalur udara apalagi.

Palestina tidak punya bandara seperti halnya negara negara merdeka lainnya. Kalau perbatasan diblokade, penduduk bisa mati kelaparan. Untuk mengantisipasi kelaparan, warga Palestina terpaksa menggali terowongan yang cukup dalam untuk menyebrang ke negeri tetangga, seperti di perbatasan Mesir. Itu pun dengan segala resiko karena jika ketahuan langsung bisa ditembak mati oleh tentara Israel.

Baca juga : Rahasia Di Balik Laut Mati

Mesjid Aqsha seperti mesjid yang merana merindukan warga. Teramat sulit untuk diakses, bukan hanya oleh warga Negara asing, tetapi juga warga Palestina sendiri, karena harus melewati beberapa checkpoint yang berbelitbelit.

Apalagi di Hebron, kota di mana Nabi Ibrahim dimakam kan, kita harus menunggu suasana aman, karena daerah itu buka tutup. Kalau mujur bisa masuk, tetapi kalau tidak mujur harus balik lagi. Lebih sulit lagi kalau terlanjur masuk tetapi checkpoint ditutup, bisa tinggal berharihari di sana.

Inilah yang membuat mesjid mulia Aqsha ini sering kesepian, sementara mesjid mulia lainnya, yaitu Mesjid Haram dan Mesjid Nabawi dibanjiri oleh peziarah. Mesjid Biru (Blue Mosq) di Istanbul jauh lebih ramai daripada Mesjid Aqsha.

Baca juga : Kedamaian Di Langit Bulgaria

Sungguh malang nasibmu wahai Mesjid Aqsha. Mesjid Aqsha dikuasai secara penuh pada zaman Umar bin Khaththab dan seterusnya sampai masa kejayaan Islam. Begitu dunia Islam mundur, satu persatu negerinya dikuasai oleh penjajah Barat, maka serta merta wilayah wilayah strategis Palestina jatuh ke tangan Israel.

Kita perlu mengupayakan untuk membebaskan Palestina, khususnya kawasan Mesjid Aqsha yang agung itu, dari cenkeraman Israel. Kawasan ini sungguh sangat mengkhawatirkan kar ena di bawahnya konon sudah ada galian warga Israel yang tujuannya belum jelas untuk apa.

Kekuatan Zionist sekarang ialah memugar Haikal Sulaiman di atas wilayah Dome of the Rock, yang dianggap sebagai The Holiest of Holy oleh orang Yahudi. Cepat atau lambat tanah suci di sekitar Mesjid Aqsha akan semakin menciut dan lama kelamaan Mesjid Aqsha akan runtuh karena tidak diiznkan untuk dipugar oleh penguasa Israel. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.