Dark/Light Mode

Renungan Spiritual Bulan Rajab (13)

Amar Ma’ruf

Kamis, 16 Februari 2023 06:34 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak orang yang bisa melakukan amar ma’ruf tetapi tidak bisa nahi munkar. Demikian pula sebaliknya, banyak yang bisa nahi munkar tetapi tidak bisa atau tidak punya power untuk melakukan amar ma’ruf.

Amar ma’ruf ialah ajakan untuk melaksanakan kebajikan dan nahi munkar ialah ajakan untuk meninggalkan keburukan. Ini sesuai dengan seruan Allah SWT:

Baca juga : Citra Positif Hawa Dalam Al-Qur’an

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. (Q.S. Ali ‘Imran/3:104).

Kenapa terhadap kebaikan (al-khair) Allah SWT  menggunakan istilah “menyeu” (yad’un) dan terhadap makruf (al-ma’ruf) Allah Swt menggunakan istilah “menyuruh” (ya’murun)? Apa perbedaan antara al-khair dan alma’ruf? Apa perbedaan antara “menyeu” (yad’un) dan “menyuruh” (ya’murun)? Dan terhadap kemungkaran hanya satu jenis seruan (khithab), yaitu mencegah atau melarang (yanha)?

Baca juga : SIM Keliling Jakarta 14 Februari, Cek Di Sini Lokasinya

Kebaikan (al-khair) dalam kitab-kitab tafsir dibedakan dengan al-ma’ruf. Al-khair ialah kebaikan yang bersifat temporer dan belum menjadi asumsi universal umat manusia. Mungkin seseorang atau sekelompok menganggap suatu perbuatan atau suatu sifat baik tetapi orang atau kelompok lain menganggap sebaliknya.

Hal itu dimungkinkan karena kebaikan itu masih mengandung cela untuk diperdebatkan. Sedangkan Al-ma’ruf, seakar kata dengan al-‘urf berarti tata nilai lokal yang disepakati positifnya. Al-ma’ruf adalah kebaikan yang sudah teruji kebenarannya dan nilai-nilai di dalamnya bersifat permanen dan diakui secara umum.

Baca juga : Mengenal Sikap Muraqabah

Kata yad’un dari akar kata da’a berarti mengajak, seakar kata dengan du’a berarti doa, yaitu sebuah tuntutan dari bawah ke atas. Kalau tuntutan itu dari atas ke bawah disebut perinta (amr). Sedangkan kalau tuntutan datangnya dari pihak yang setara dalam ilmu Balagah bahasa Arab disebut iltimas (setara).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.