Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (59)

Memberi Kemerdekaan Dalam Berkeyakinan

Jumat, 28 Juli 2023 05:45 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Semua orang harus hati-hati agar jangan begitu gam­pang memvonis seseorang sebagai kafir, musyrik, ahlul id’ah, karena boleh saja vonis itu memantul kepada diri sendiri. Rasulullah SAW pernah bersabda, barangsiapa yang menuduh orang lain kafir padahal tidak sesuai dengan kenyataan di mata Allah SWT maka yang ber­sangkutan akan menerima akibatnya yang setimpal.

Sekali lagi, sikap Nabi tersebut di atas sangat penting terutama bagi masyarakat heterogen seperti Indonesia.

Baca juga : Pemerataan Dunia Pendidikan

Heterogenitas di dalam masyarakat mengharuskan kita untuk bersikap hati-hati melontarkan tuduhan atau sang­kaan. Boleh jadi, target kita satu atau beberapa orang, tetapi bangsa dan negara bisa terancam.

Para pengan­jur Islam terdahulu pasti sadar bahwa masih banyak warga umat yang aqidahnya belum sepenuhnya benar, tetapi untuk sementara masih tetap dibiarkan karena bukankah yang terpenting terdahulu ialah penanaman aqidah. Menyusul kemudian syari’ah dan akhlaq.

Baca juga : Mengakomodasi Kearifan Lokal

Tu­runnya Al-Qur’an berangsur-angsur, mulai ayat-ayat aqidah yang lebih banyak turun di Mekkah, kemudian ayat-ayat Syari’ah dan hukum yang lebih banyak turun di Madinah. Ini artinya pangkalan pendaratan berupa aqidah harus diutamakan agar memudahkan syari’ah dan hukum landing di dalam hati masyarakat. Jika kita tidak taktis dan strategis, bisa saja usaha dakwah kita menjadi kontra produktif.

Berkembangnya kelompok radikal dan pada akhirnya menjadi teroris diduga antara lain disebabkan tidak sabarnya para muballig dalam merespon karakter umat yang heterogen. Kita semua harus lebih banyak belajar pada taktik dan strategi Nabi dalam berdakwah.

Baca juga : Menyesuaikan Trend Globalisasi Umat Islam

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 28 Juli 2023 dengan judul Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (59), Memberi Kemerdekaan Dalam Berkeyakinan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.