Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo, sebagaimana diberitakan pers, belum lama ini, meluapkan kemarahan pasca kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Presiden meminta persoalan ini segera diselesaikan dengan cepat dan tepat tanpa ada pendekatan represif ke masyarakat. Konflik di Rempang ini, bermula adanya rencana relokasi warga demi mengembangkan investasi di Pulau Rempang menjadi kawasan industri, perdagangan dan wisata yang terintegrasi.
Sesungguhnya Pulau Rempang, laksana jembatan emas. Begitu strategis dan kemilau. Pulau Rempang adalah salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Riau, Indonesia, menjadi wilayah yang relevan dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara tetangga, terutama Malaysia dan Singapura, serta dalam dinamika geopolitik regional.
Baca juga : Berlapang-lapang Di Rempang
Hubungan antara Indonesia, Malaysia, serta Singapura memiliki dampak besar pada stabilitas dan perdagangan regional. Sehingga, selain aspek geopolitiknya, Kepulauan Riau memiliki potensi ekonomi yang signifikan, terutama dalam sektor pariwisata dan perikanan.
Dengan demikian Pulau Rempang (dan pulau-pulau lainnya), menarik banyak wisatawan karena keindahan alamnya. Tentu saja dari sini pengelolaan sumber daya alam dan pariwisata, di wilayah ini, menjadi faktor penting dalam perkembangan ekonomi daerah dan nasional.
Baca juga : Membaca Geopolitik dan Geostrategi Jakarta
Sedangkan lebih dalam pada konteks geopolitik dan geostrategi Indonesia, Pulau Rempang (juga Kepulauan Riau) memiliki posisi penting karena letaknya yang strategis di antara Selat Malaka dan Laut China Selatan. Di sini hal yang wajib diingat: Selat Malaka adalah salah satu jalur pelayaran paling sibuk di dunia, dan merupakan rute utama bagi perdagangan internasional, terutama minyak mentah dan produk-produk energi. Maka Indonesia wajib mengatur dan mengawasi lalu lintas kapal di selat yang berdampak besar pada ekonomi global ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya