Dark/Light Mode

Perang Ideologi Dalam Era Globalisasi

Rabu, 27 September 2023 07:19 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun 1945, Bung Karno menulis “Manifesto Politik.” Ini merupakan dokumen yang memuat pandangan dan tujuan politik Indonesia, termasuk visi dalam konteks dunia yang dipengaruhi oleh Perang Dunia II. Dalam tulisan ini, Bung Karno menekankan kemerdekaan, kedaulatan, dan persatuan bangsa Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya diplomasi dan hu­bungan internasional yang berdasarkan prinsip-prinsip kesejajaran antar negara-negara.

Baca juga : Etika Pemerintahan, Geopolitik Menuju Pemilu 2024

Tulisan Bung Karno itu sangat relevan dalam konteks perang ideologi dalam era globalisasi, karena menggambarkan tekad Indonesia untuk menjaga kemerdekaannya –walau awalnya dalam menghadapi tekanan imperialisme dan kolonialisme. Prinsip-prinsip yang terdapat dalam tulisan Bung Karno itu, seperti kemerdekaan dan persatuan, masih menjadi bagian penting dari pandangan dunia Indonesia guna menghadapi perang ideologi di era globalisasi.

Baca juga : Bhinneka Tunggal Ika: Semboyan Dunia Dalam Kerangka Ideologi Pancasila

Untuk diketahui pula bahwa perang ideologi di era globali­sasi ini terjadi, antara lain oleh adanya aspek meningkatnya konektivitas dan aliran informasi antar negara-negara, yang seiring ini mempercepat penyebaran ideologi. Karuan saja ini pula yang dapat memperkuat perang ideologi. Oleh karena itu ideologi yang lebih dominan, atau kuat, dapat dengan mudah memengaruhi dan menyebar ke berbagai negara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.