Dark/Light Mode

Kampanye Damai Memilih Pemimpin Beretika

Kamis, 30 November 2023 06:32 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan ­jadwal kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jadwal dan aturan kampanye telah diatur secara detail dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu. Berdasarkan peraturan tersebut, kampanye pemilu adalah ­kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta pemilu untuk meyakin­kan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program, dan citra diri peserta pemilu.

Dengan demikian kampanye pemilu merupakan bagian integral dari proses demokrasi dalam sebuah negara. Peserta pemilu, baik partai politik maupun kandidat independen, serta pihak-pihak yang ditunjuk oleh mereka, terlibat aktif dalam upaya meyakinkan pemilih. Tujuan utama kampanye ini adalah memenangkan dukungan pemilih melalui penyampaian visi, misi, program, dan citra diri peserta pemilu.

Baca juga : Mewaspadai Cyber Peretas Mengganggu Pemilu 2024

Maka kampanye pemilu yang dijalankan dengan damai, ­mutlak dilakukan. Sehubungan dengan ini karena kampanye damai ­menjadi unsur krusial dalam memastikan bahwa proses demokrasi berjalan lancar, dan tanpa konflik yang merugikan. Peserta pemilu memiliki ­tanggung jawab untuk memastikan komunikasi dan interaksi dengan pemilih dan pesaing ­politik, agar dilakukan dengan cara yang menghormati nilai-nilai demokrasi dan menghindari kekerasan.

Oleh karena itu kampanye damai mencakup prinsip-prinsip seperti dialog terbuka antara peserta pemilu, menghindari retorika yang menghasut kebencian atau memicu konflik, serta menekankan pentingnya penyelesaian perbedaan pendapat melalui jalur demokratis. Pihak-pihak yang terlibat dalam kampanye pemilu perlu bekerja sama untuk menciptakan atmosfer yang kondusif bagi proses pemilihan, di mana pemilih dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang jelas dan objektif.

Baca juga : Pemilu 2024 Dalam Perspektif Geopolitik Indonesia

Kampanye damai juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, tanpa ada tekanan atau intimidasi. Masyarakat memiliki hak untuk mendengarkan berbagai pan­dangan dan memilih berdasarkan keyakinan mereka sendiri. Kampanye yang dijalankan dengan damai menciptakan lingkungan di mana berbagai suara dapat didengar tanpa takut terhadap represi atau kekerasan. Inisiatif-inisiatif seperti debat publik, forum diskusi, dan pertemuan terbuka dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peserta pemilu dan mempromosikan dialog yang konstruktif.

Maka kampanye damai tidak hanya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pemilu, tetapi juga mendukung nilai-­nilai dasar demokrasi. Demo­krasi sebagai sistem pemerintahan, memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Kampanye yang dijalankan dengan damai memperkuat esensi demokrasi dengan memberikan pemilih kesempatan untuk memahami secara mendalam pilihan mereka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.