Dark/Light Mode

Pemilu 2024 Dalam Perspektif Geopolitik Indonesia

Kamis, 23 November 2023 06:26 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan nomor urut pasangan calon ­presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres) untuk Pemi­lihan Umum (Pemilu) 2024 di Gedung KPU, Menteng, ­Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) malam. Untuk selanjutnya ­bangsa dan rakyat Indonesia memasuki babak pemilihan ­pemimpin dalam ajang pesta demokrasi, yang bernama Pemilu.

Pada dasarnya, Pemilu memiliki makna yang sangat besar bagi Republik Indonesia seba­gai sebuah negara demokratis. Pemilihan umum bukan hanya sebuah proses untuk memilih wakil rakyat, presiden dan wakil presiden, tetapi juga merupakan dasar dari sistem demokrasi yang diadopsi oleh Indonesia sejak merdeka.

Baca juga : Arah Percaturan Geopolitik Global Dalam Ketahanan Kepemimpinan Nasional Indonesia

Melalui Pemilu, rakyat memiliki hak dan kewajiban untuk memberikan suara mereka dalam menentukan perwakilan dan kepemimpinan yang akan membentuk pemerintahan. Ini adalah bentuk partisipasi langsung dari rakyat dalam pengambilan keputusan politik.

Kemudian hasil Pemilu menentukan siapa yang memiliki mandat untuk memimpin negara, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif. Pemerintahan yang terbentuk melalui Pemilu diberi legitimasi oleh suara rakyat, memberikan dasar kuat untuk keabsahan dan keberlanjutan kebijakan pemerintah. Bersamaan pula ini memiliki dampak yang signifikan terhadap geopolitik dan geostrategi Indonesia.

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Kamis 16 November, Cek Di Sini Lokasinya

Dengan demikian pemilihan umum di Indonesia bukan hanya sebuah proses demokratis yang menentukan wakil rakyat dan siapa pemimpinnya. Melainkan pula memiliki dampak yang mendalam terhadap dinamika geopolitik dan geostrategi ­negara ini. Salah satu poin kunci yang perlu diperhatikan adalah bahwa dampak Pemilu tidak hanya ditentukan oleh hasil suara, tetapi juga sangat bergantung pada kebijakan dan visi pemerintahan yang terpilih.

Maka selain dampak internal, pemilihan umum juga membuka pintu bagi interaksi Indonesia dengan komunitas internasio­nal. Respons dari aktor-aktor internasional terhadap hasil Pemilu memiliki potensi untuk membentuk dinamika geopolitik Indonesia. Hubungan bilateral dan multilateral dapat dipengaruhi oleh pilihan politik yang diambil oleh pemimpin yang terpilih. Negara-negara mitra dan ­organisasi internasional mungkin menyesuaikan strategi mereka berdasarkan perubahan dalam kebijakan dan prioritas pemerintah Indonesia. Maka ­pemilihan umum di Indonesia bukan hanya merupakan ­peristiwa nasional, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap dinamika politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga : Geopolitik Kepemimpinan: lmplementasi Etika Dan Pembangunan Berkelanjutan

Sebagai salah satu negara terbesar dan berpengaruh di ka­wasan ini, perubahan dalam kebijakan Indonesia dapat memberikan kontribusi yang substansial terhadap evolusi dan dina­mika regional yang lebih luas. Perubahan dalam kepemimpinan dan kebijakan domestik Indonesia dapat me­mengaruhi pan­dangan dan sikap terhadap isu-isu regional yang menjadi perhatian bersama di Asia ­Tenggara.

Secara khusus, kebijakan luar negeri Indonesia yang berubah sebagai akibat dari pemilihan umum dapat memainkan ­peran penting dalam membentuk iklim diplomasi di Asia ­Tenggara. ­Kerja sama bilateral dan multi­lateral, yang menjadi inti dari dinamika regional, dapat dipenga­ruhi oleh pergeseran dalam pandangan dan pen­dekatan Indo­nesia ter­hadap ­negara-negara di sekitarnya. ­Adanya pemimpin yang me­miliki visi baru, atau prioritas yang berbeda, dapat menciptakan pe­luang baru untuk kerja­sama atau menghadirkan tantangan baru dalam hubungan regional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.