Dark/Light Mode
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Teologi Lingkungan Hidup (75), Pandangan Kosmologi Islam (12)
Mengenal Alam Mulk (2)
RM.id Rakyat Merdeka - Pertanyaan yang muncul, mengapa alam semesta ini tunduk (ditundukkan) kepada manusia? Di dalam artikel terdahulu telah diuraikan kelebihan substansial yang dimiliki manusia ditambah dengan tugas berat yang harus diembannya sebagai khalifah, maka Allah SWT memberikan keistimewaan kepada manusia sebagai representative-Nya di dalam mengelola ala mini.
Dalam menjalankan tugas kekhalifahannya, Allah SWT menundukkan alam semesta kepada manusia. Allah SWT menegaskan: Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya.
Baca juga : Mengenal Alam Mulk (1)
Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia. (Q.S. al-Hajj/22:65).
Ketika pertama kali diciptakan manusia, Allah SWT menyerukan kepada segenap makhluk untuk bersujud kepada Adam, lalu semuanya bersujud kecuali iblis: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (Q.S. al-Baqarah/2:30).
Baca juga : Mengenal Alam Malakut (2)
Para malaikat pun bersujud apalagi makhluk alam semesta. Bumi, bulan, matahari, dan bintang-bintang semuanya tunduk dan patuh kepada manusia. Termasuk laut, gunung, dan binatang dan tumbuh-tumbuhan. Manusia boleh mengelola alam raya untuk dan dalam rangka menyempurnakan kapasitas dirinya sebagai hamba dan khalifah.
Ketundukan alam semesta bukannya tanpa alasan. Selain adanya perintah langsung Allah SWT dan para makhluknya yang lain, juga defacto manusia memiliki sejumlah keistimewaan yang tidak melekat di dalam diri malaikat dan jin, sebagaimana dijelaskan dalam artikel terdahulu.
Baca juga : Mengenal Alam Malakut (1)
Alam semesta akan tunduk kepada manusia sepanjang ia menjalankan kapasitas dan fungsi kekhalifahannya dengan benar. Manusia tetap memimpin jagat raya sesuai dengan tuntunan Sang Khaliq sebagaimana dituntunkan dalam Kitab Suci. Misalnya di dalam menjalankan kapasitas kekhalifahannya manusia tidak melampau batas sebagaimana dijelaskan dalam artikel terdahulu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.