Dark/Light Mode

Makna Idul Fitri Dalam Nilai-Nilai Pancasila

Minggu, 7 April 2024 07:19 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

 Sebelumnya 
Dalam keberagaman budaya dan agama di Indonesia, Idul Fitri menjadi kesempatan untuk memperkuat persatuan dalam kerangka Pancasila. Momen ini mengajarkan tentang pentingnya tolong-menolong, empati, dan penghargaan terhadap ke­beragaman sebagai bagian integral dari kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan menghayati dan menerapkan nilai-nilai Panca­sila, masyarakat mampu memperkuat hubungan harmonis antarwarga, yang merupakan kunci utama dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera. Maka mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat menciptakan ling­kungan inklusif yang memelihara kerukunan antarwarga.

Baca juga : MK: Pelindung Kehormatan Pancasila Dalam Konstitusi Indonesia

Bersamaan pula nilai-nilai keadilan yang diperjuangkan dalam Pancasila memiliki peran vital dalam memastikan bahwa setiap individu diperlakukan secara adil dan setara di bawah hukum. Prinsip keadilan sosial, salah satu dari lima sila Panca­sila, menuntut pemerataan kesempatan dan distribusi sumber daya yang adil bagi semua lapisan masyarakat.

Perayaan Idul Fitri, sebagai momen refleksi spiritual dan sosial, memperkuat panggilan bagi setiap individu untuk berperan aktif dalam memperkuat persatuan dan keadilan dalam masyarakat. Ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan diri sendiri akan pentingnya ­saling menghormati, memaafkan, dan berbagi dengan sesama.

Baca juga : Pancasila Di Era Globalisasi: Indonesia Kian Terkukuhkan

Dengan demikian, pemahaman dan praktik nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia. Melalui kerja sama dalam memelihara kerukunan dan harmoni sosial, kita dapat membangun fondasi yang kokoh bagi Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera.

Sebagaimana tercermin dalam perayaan Idul Fitri, setiap individu memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang inklusif dan adil, tempat seluruh warga dapat hidup bersama dalam kedamaian dan harmoni. Dengan demikian, Idul Fitri bukan hanya menjadi momen merayakan kemenangan spiritual, tetapi juga ajang untuk merefleksikan peran kita dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Dubes Prancis Untuk Indonesia Fabien Penone Banggakan Kemampuan Siswa Program France Track

Jadi patut kita implementasikan bahwa memahami makna Idul Fitri dalam kerangka nilai-nilai Pancasila tidak hanya pen­ting bagi umat Muslim, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ini merupakan panggilan untuk menjaga kesatuan, keadilan, dan kemakmuran Indonesia, serta memperkuat pondasi moral dan etika yang mengikat kita sebagai bangsa.

Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah ­mantan Gubernur ­Lemhannas RI dan mantan ­Direktur ­Jenderal Sosial Politik Depdagri RI. Kini menjabat Ketua TIM Dewan Pakar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.