Dark/Light Mode

Pancasila: Religiusitas Dan Kesalehan Sosial Di Bulan Ramadhan

Senin, 4 Maret 2024 07:51 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Bulan suci Ramadhan adalah momen yang penuh berkat bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama periode ini, umat Islam menjalankan puasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makanan, minuman, serta menyempurnakan ibadah dengan refleksi spiritual dan amal kebaikan yang lebih intensif.

Bulan Ramadhan bukan sekadar tentang menahan diri dari hal-hal duniawi; ini adalah momen yang berharga untuk mengembangkan nilai-nilai religiusitas. Ditambahkan juga dengan meningkatkan kesalehan sosial. Hal ini menjadi prinsip-prinsip yang selaras dengan ideologi Pancasila, yang menjadi landasan negara Indonesia.

Baca juga : Dubes Ukraina Untuk Indonesia Vasyl Hamianin Peringati 2 Tahun Perang Sambil Nobar

Maka bulan Ramadhan menekankan pentingnya hu­bungan individu dengan Tuhan. Melalui meningkatnya ibadah seperti shalat, tadarus membaca Al-Quran, dan berdzikir, maka umat Muslim memperdalam hubungan spiritual mereka. Di sinilah perspektif Pancasila yang mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa jadi memper­kuat ­urgensi meningkatkan kualitas hubungan pribadi ­dengan Sang Pencipta.

Hal ini tidak hanya menguatkan iman individu, tetapi juga memperkokoh nilai-nilai persatuan dan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat yang berlandaskan Pancasila. Ramadhan juga mendorong umat Muslim untuk meningkatkan kepedulian sosial dan empati terhadap sesama. Melalui amal kebaikan seperti memberikan sedekah, membantu yang membutuhkan, dan memperbaiki hubungan antarpersonal, umat Muslim mengekspresikan nilai-nilai kasih sayang dan keadilan sosial yang juga ditanamkan dalam Pancasila.

Baca juga : Pancasila Dan Religiusitas: Menyelami Moral Bangsa

Maka prinsip keadilan ­sosial yang dipegang teguh oleh Panca­sila memandang, bahwa kebaikan harus tersebar merata di seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau latar belakang budaya. Dalam konteks ini, bulan suci Ramadhan memainkan peran penting dalam menegakkan nilai-nilai keadilan sosial tersebut.

Selama bulan suci ini, umat Muslim dipanggil untuk memperkuat belas kasih dan kepedulian sosial mereka. Sejalan dengan prinsip keadilan sosial yang ditegakkan oleh Pancasila, Ramadhan mendorong umat Muslim untuk aktif memberikan sedekah, membantu yang membutuhkan, dan memperbaiki hubungan antarpribadi.

Baca juga : Dubes RI Husin Bagis Kasih Sertifikat Apresiasi Ke 11 Perusahaan UEA

Tindakan-tindakan ini bukan hanya menunjukkan kepedulian umat Muslim terhadap sesama manusia, tetapi juga mencerminkan keberpihakan kepada yang lemah dan kurang beruntung dalam masyarakat. Dari itu dengan memperkuat kesalehan sosial, umat Muslim dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berempati.

Oleh karenanya kebaikan yang dilakukan selama Ramadhan tidak hanya membantu mengurangi kesenjangan sosial, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk solidaritas dan persaudaraan di antara seluruh ­anggota masyarakat, sesuai dengan semangat keadilan sosial yang dijunjung tinggi oleh Pancasila.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.