Dark/Light Mode

Menggapai Kesejukan Beragama (42)

Lakum Dinukum Wa Liyadin (1)

Rabu, 13 November 2019 04:53 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Al-Quran sejak awal mengingatkan kita untuk tidak saling mengusik substansi kebenaran ajaran orang yang beragama lain. Dalam Ayat disebutkan: Lakum dinukum wa liyadin (bagimu agamamu dan bagi kami agama kami).

Salah satu hal yang sering mengganggu dalam kehidupan antar umat beragama ialah komentar-komentar seseorang terhadap problem internal agama orang lain. Ibaratnya, seorang pengurus Parpol tertentu mengomentari problem internal yang terjadi pada Parpol lain juga dianggap tidak etis. Sama dengan seorang Gubernur atau Bupati mengomentari kebijakan Gubernur atau Bupati lain juga dipandang kurang etis.

Baca juga : Mewaspadai Perbuatan Tidak Menyenangkan (2)

Sebaik apapun tujuan seseorang yang sudah memiliki atribut sosial tertentu, lalu mengomentari satu kelompok yang memiliki atribut lain, tetap dianggap masalah. Hal ini tidak berarti kita tidak boleh memberi masukan untuk perbaikan sebuah institusi tetapi kehati-hatian dari kita tetap perlu diprioritaskan. Mungkin maksud kita baik tetapi tingkat penerimaan orang lain bisa sangat berbeda.

Kalangan aktivis, misalnya kelompok mahasiswa, LSM, atau penggiat HAM tiba-tiba memberikan komentar terhadap sebuah isu atau problem internal dalam suatu agama, padahal yang bersangkutan penganut agama lain. Mungkin niat dan tujuannya bagus tetapi dibaca oleh kedua kubu yang berseteru sebagai sesuatu yang tidak etis. Jangankan anggota masyarakat biasa, pemerintah atau negara yang terlalu jauh ikut cawe-cawe dengan problem internal suatu agama juga, dinilai salah.

Baca juga : Mewaspadai Perbuatan Tidak Menyenangkan

Bagaimanapun setiap agama memiliki tokohnya masing-masing. Biarkanlah para tokoh agama yang bersangkutan menyelesaikan problemnya secara kekeluargaan dan tidak perlu kelompok agama lain ikut cawe-cawe mengurus keyakinan dan kepercayaan orang lain.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.