Dark/Light Mode

Teosofi Haji (23)

Makna Simbolik Maqam Ibrahim

Rabu, 12 Juni 2024 05:48 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Para hamba-Nya yang tergabung sebagai umat Nabi Muhammad SAW diminta untuk mengikuti jejak pencarian seorang Ibrahim, tidak berhenti sebelum mencapai puncak spiritual yang dilambangkan dengan “maqam Ibrahim”. Seseorang akan mencapi puncak keamanan dan ketenangan jika sudah sampai di maqam ini, sebagaimana disebutkan di dalam ayat: Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Q.S. Ali ’Imran/3:68).

Baca juga : Menghayati Nama Allah, Rab, Ilah, Dan Asma’ al-Husna

Barangsiapa yang menggapai Maqam Ibrahim maka ia dijanjikan berbagai keutamaan dan kekhususan sebagaimana dijelaskan dalam ayat: Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi, dan (Kami memperlihatkannya) agar Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin. (Q.S. Al-An’am/6:75). Dalam ayat lain ditegaskannya sebagai tempat paling aman (wa man dakhalahu kana aminan/Q.S. Ali ’Imran/3:97).

Baca juga : Dampak Teologis Kerusakan Lingkungan

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Rabu, 12 Juni 2024 dengan judul "Teosofi Haji (23) Makna Simbolik Maqam Ibrahim"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.