Dark/Light Mode

Pancasila dan Nasionalisme Indonesia (1)

Menghayati Nasionalisme Indonesia (2)

Rabu, 26 Februari 2020 06:58 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsep dasar Nasionalisme Indonesia tercermin di dalam Pembukaan UUD 1945.

Jika dicermati maka ada lima unsur utama yang mendasari terbentuknya nasionalisme Indonesia di dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu: Bertujuan untuk mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, mewujudkan dan mempertahankan persatuan nasional, mewujudkan dan memelihara keaslian dan keistimewaan, mewujudkan dan memelihara pembedaan dan ciri khas di antara bangsa-bangsa yang ada, dan berperan serta mewujudkan ketertiban dan kesejahteraan dunia.

Baca juga : Trans Nasional? (2)

Pada mulanya konsep nasionalisme Indonesia lebih identik dengan kultur keislaman, namun setelah National Indische Party (pengganti Indische Partij) dalam kongres nasional se- Hindia tahun 1922 yang memperkenalkan konsep nasionalisme Hindia.

Perkembangan berikutnya faktor kultur Jawa ikut lebih dike-nalkan, terutama setelah peristiwa “Jawi Hisworo”, yang menghasilkan konsep nasionalisme Jawa (Committee voor Het Java Ansche Nationalism).

Baca juga : Isme-isme Trans Nasional Non Agama (1)

Karena kultur Jawa juga banyak identik dengan kultur Islam maka kedua konsep nilai ini tidak berhadap-hadapan satu sama lain.Islam dan nasionalisme di masa awal bangsa Indonesia tidak banyak dipermasalahkan.

Bahkan HOS Tjokroaminoto selaku pemimpin Sarekat Islam pada tahun 1925 menyatakan: Ïslam sepertujuh bahagian rambutpun tak menghalang dan merintangi kejadian dan kemajuan nasionalisme Yang sejati’tetapi memajukan dia”.

Baca juga : Mencermati Reorientasi Fungsi Masjid (2)

Perkembangan menjadi lain setelah Soekarno terlalu kencang menyuarakan konsep nasionalisme Indonesia yang lebih menekankan kepada rasa cinta tanah air.

Agus Salim banyak memperingatkan dan mengeritik konsep nasionalisme Soekarno, lalu diikuti oleh kelompok Islam lainnya yang merasa lebih berkeringat tetapi tiba-tiba disalib oleh pendatang baru yang menawarkan konsep nasionalisme yang lebih tertutup. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.