Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (21)

Memberi Subsidi Kepada Non Muslim

Minggu, 17 Februari 2019 07:27 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Keluarganya harus dibantu dari Baitul Mal selama mereka tinggal di tengah-tengah masyarakat muslim”. Peristiwa yang hampir serup ketika Umar ibn Abdul Aziz menginstruksikan Gubernur Bashrah, Ady ibn Atra’ah (w.102 H) agar mencari orang tua dan lemah serta tidak sanggup lagi bekerja dari kalangan non-muslim, untuk diberi bantuan dari Baitul Mal.

Dalam kesempatan lain, Nabi juga pernah menganjurkan untuk membantu penyelesaian pembangunan gereja yang terbengkalai karena kemiskinan warga kristiani di sekitarnya tidak sanggup melanjutkan pembangunannya.

Baca juga : Jangan Reaktif

Nabi menganjurkan untuk membantu pembangunan gereja itu dengan cara mengambilkan dana hibah, bukan dari Zakat, Waqaf, dan dari Baitul Mal. Nabi selalu mewanti-wanti, sehebat apapun peperangan yang terjadi, rumah-rumah ibadah siapa pun dari agama manapun jangan sampai dirusak.

Sejarah juga mencatat bagaimana warga non muslim bisa hidup tenang dan berinteraksi dengan saudara-saudaranya yang beragama Islam dalam berbagai bidang di kota suci Mekkah dan Madinah.

Baca juga : Menepati Perjanjian Damai

Mereka bisa melakukan interaksi bisnis satu sama lain sebagaimana dilakukan kelompok Yahudi dan Nashrani di Madinah. Warga non muslim di masa Nabi tidak pernah merasa warga kelas dua.

Mereka bisa menjumpai Nabi dan keluarganya kapan pun dan di manapun. Dari berbagai riwayat dan kasus di atas dapat disimpulkan bahwa orang-orang non muslim berhak mendapatkan subsidi atau bantuan finansial dari pemerintahan Islam dari kas negara, yang waktu itu dikelola di dalam Baitul Mal, sebagaimana dipraktekkan di dalam pemerintahan Islam.

Baca juga : Mengenal Kelompok Ahluz Dzimmah

Dari peristiwa itu dapat diketahui bahwa warga non muslim tidak perlu merasa phoby dengan pemerintahan Islam atau pemerintahan yang dipimpin oleh orang-orang Islam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.