Dark/Light Mode

Sogokan Spiritual (1)

Minggu, 28 Juni 2020 08:09 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Suatu ketika Rasulullah SAW meminta Abu Hurairah sebagai penanggung jawab Baitul Mal agar waspada, karena nanti malam akan ada orang datang untuk mencuri harta di dalamnya.

Akhirnya Abu Hurairah meronda di sekitar gudang Baitul Mal. Lewat tengah malam, betul-betul Abu Hurairah memergoki seorang maling yang mencuri gandum. Maling itu ditangkap lalu mengiba-iba agar segera dilepaskan, karena apa yang dilakukannya sematamata hanya ingin memberi makan sehari keluarganya yang betul-betul kesulitan.

Ia mau mengembalikan gandum itu dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Akhirnya rasa iba Abu Hurairah muncul dan melepaskan maling itu.

Baca juga : Memahami Bahasa Agama (1)

Keesokan harinya, Rasulullah SAW menanyai Abu Hurairah perihal maling yang datang semalam. Abu Hurairah menjelaskan bahwa memang benar ada maling tetapi malingnya sudah dilepas karena ia mengaku terpaksa mencuri karena sangat terdesak untuk kebutuhan mendesak keluarganya.

Rasulullah SAW kembali mengingatkan kalau nanti malam Abu Hurairah masih harus waspada karena masih akan ada maling yang datang ke Baitul Mal.

Keesokan malamnya, Abu Hurairah betul memergoki seorang maling di gudang yang sama, dan ternyata malingnya itu juga yang datang kemarin. Dengan gaya yang sangat meyakinkan, si maling memohon maaf dan berjanji untuk betul-betul tidak akan melakukan lagi perbuatannya.

Baca juga : Menyikapi Era Multiple Shock (2)

Apa yang dilakukannya semata-mata karena desakan perut keluarga yang sedang kelaparan. Akhirnya Abu Hurairah terpancing deng an alasan si maling, ia kembali me lepaskan maling itu.

Menjelang shalat subuh, Rasulullah SAW kembali menanyakan bagaimana keadaan gudang semalam. Abu Hurairah menjawab secara jujur bahwa memang betul, ada maling yang kepergok semalam dan maling itu sama dengan kemarin, ia terpaksa melakukannya karena terdesak dan kembali dilepaskan.

Rasulullah SAW kembali mengingatkan, agar Abu Hurairah waspada sebab nanti malam masih aka nada maling yang datang di gudang Baitul Mal.

Baca juga : Menyikapi Era Multiple Shock (1)

Keesokan malamnya, Abu Hurairah betul-betul dikagetkan dengan maling yang datang di tempat yang sama dan lebih kaget lagi kalau orang yang bersumpah untuk tidak akan melakukan perbuatannya itu ialah dia lagi. Kali ini Abu Hurairah marah. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.