Dark/Light Mode

Islam dan Sexual Education (18)

Perilaku Seksual Binatang (3)

Jumat, 9 Juli 2021 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Jika kita makan tanpa melibatkan unsur spiritualitas, misalnya melakukan penyembelihan hewan secara benar, memastikan tidak ada unsur haram di dalam makanan, kemudian kita makan dengan diawali dengan doa, membaca bas­malah, dan disudahi dengan kalimat syukr, maka itu artinya kita telah melakukan spiritualisasi atau sakralisasi perbuatan. Perbuatan makan seperti ini bisa disebut devine eating. Tegasnya, apapun yang kita lakukan dengan melibatkan Tuhan dan kekuatan spiritualitas yang kita miliki maka itu disebut dengan divine work.

Baca juga : Perilaku Seksual Binatang (2)

Devine work sesungguhnya tidak lain adalah perbuatan berkah (barakah), sesuatu yang melibatkan Tuhan di da­lamnya. Logikanya, sebuah perbuatan yang tidak melibatkan Tuhan maka tidak bisa disebut perbuatan barakah (devine work). Kerika mengajar, menjadi murid, menanam pohon, memanen padi, menuju ke kantor, mengasuh anak, dan lain-lain, seharusnya yang melakukan perbuatan-perbuatan itu bukan hanya fisik atau hasrat semata tetapi berusahalah melibatkan Tuhan di dalamnya. Lakukanlah semuanya dengan melibatkan unsur batin. Proses pem­batinan di dalam sebuah perbuatan hanya bisa dilakukan oleh manusia. Inilah yang membedakan manusia dengan binatang dan tumbuh-tumbuhan.

Baca juga : Perilaku Seksual Binatang (1)

Yang paling penting ialah berhubun­gan seks. Jika tanpa keterlibatan unsur spiritual dalam hubungan seks, dan den­gan demikian hanya nafsu belaka yang terlibat di dalamnya, maka seolah-olah yang berhubungan seks itu ialah binatang. Anak-anak yang lahir dari padanya sudah barang tentu dapat disebut anak-anak binatang. Jangan heran jika semakin marak tawuran anak-anak di jalan raya. Jangan-jangan mereka itu sesungguhnya adalah anak-anak binatang.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.