Dark/Light Mode

Peristiwa Qurban:

Ismail atau Ishaq? (2)

Jumat, 23 Juli 2021 06:14 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa ketika Ismail dilahirkan, Ibrahim AS. berumur 86 tahun, sedangkan sewaktu Ishaq lahir, Nabi Ibrahim berumur 99 tahun. (Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, Kairo: Dar Maktabah Mishr, t.th., Juz IV, halaman 14). Seandainya yang disembelih adalah Ishaq, tentulah penyembelihan itu terjadi di Baytul Muqaddas, bukan di Mina. Padahal, sebagaimana diketahui bahwa Mina merupakan tempat untuk menyembelih (Al-Manhar).

Baca juga : Ismail atau Ishaq? (1)

Kedua, riwayat dari al-Hakim dalam alAna ibn adz-dz­abîhain (aku adalah turunan nabi yang disembelih) yaitu Ismail dan ayahanda Rasulullah SAW, Abdullah. Diriwayatkan bahwa kakek Nabi SAW,  Abdul Mutthalib, pernah bernazar untuk menyembelih anak terakhirnya jika dikaruniai sepuluh orang anak, atau jika Allah memudahkannya dalam menggali sumur Zamzam.-Manaqib yang menyebutkan bahwa Nabi SAW bersabda:

Baca juga : Hikmah Idul Qurban (2)

Setelah kedua harapan tersebut tercapai dan sekaligus untuk menunaikan nazarnya, Abdul Mutthalib hendak menyembelih Abdullah. Namun demikian, Abdul Mutthalib disarankan oleh saudara-sau­daranya agar menebusnya dengan seratus ekor unta sehingga anaknya tidak jadi disembelih. (An-Nasafi, Tafsir an-Nasafi, t.tp: Dar Ihya’ Al-Kutub al-’Arabiyah, t.th., Juz IV, halaman 26). (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.