Dark/Light Mode

Trend Islam Di AS (9)

Pengaruh Islam Dalam Piagam Deklarasi AS

Sabtu, 20 April 2019 07:34 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukan sesuatu yang berlebihan atau tanpa fakta jika ada orang menyatakan bahwa Islam mempunyai andil di dalam Piagam Deklarasi Kemerdekaan AS.

Orang yang paling berpengaruh di dalam Piagam Deklarasi itu ialah Thomas Jefferson (1743- 1826), pendiri sekaligus Presiden AS.

Ia seorang pemikir, penulis aktif, dan politisi paling diperhitungkan pada masanya. Jefferson sesungguhnya tidak ingin tergesa-gesa melepaskan diri dari kekuasaan Inggeris seperti yang bergelora di kalangan tokoh-tokoh AS saat itu, karena memperhitungkan banyak hal.

Baca juga : E-Pluribus Unum

Namun pada akhirnya ia dipercaya sebagai ketua tim perumus naskah Deklarasi Kemerdekaan AS, yang mau tidak mau harus mengerjakan tugas itu.

Jauh sebelumnya ia termasuk orang yang aktif menjalin hubungan secara luas bukan hanya dengan negeri Eropa tetapi juga dengan negara-negara Afrika-Muslim seperti Tunisia dan Tripoli.

Ia mengagumi John Lock salah seorang pemikir besar Eropa saat itu. Dari John Lock ia mengenal pemikiran Islam yang oleh John Lock juga mengakui banyak mendapatkan insight dari pemikir-pemikir muslim.

Baca juga : In God We Trust

Thomas Jefferson memiliki sejumlah sahabat dan teman koresponden yang beragama Islam. Pemerintahan Turki Usmani yang memegang kendali khalifah pada saat Thomas Jefferson menjadi Presiden ke-3 AS.

Adalah wajar jika Thomas Jefferson banyak bersentuhan dengan dunia Islam pada massanya. Bahkan 22 tahun sebelum menjadi Presiden, atau jauh sebelum ditunjuk sebagai ketua tim perumus Piagam Deklarasi Kemerdekaan AS, Ia sudah memiliki sebuah Al-Qur’an yang dibelinya di sebuah toko buku saat ia masih menjadi mahasiswa di Williamsburg, Virginia.

Ia secara pribadi memiliki sejumlah sahabat intelektual dari warga muslim. Salahsatu di antaranya yang tercatat dalam sejarah ialah Duta Besar Tunisia dan Duta Besar Tripoli, Sidi Haji Abdul Rahman Adja.

Baca juga : Keagamaan Migran Muslim Indonesia Di AS

Bahkan menurut seorang penulis AS, Michael Rieger, bukanlah Obama orang pertama yang dituduh sebagai Muslim saat mencalonkan presiden, 200 tahun sebelumnya juga pernah terjadi pada Thomas Jefferson.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.