Dark/Light Mode

Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (2)

Lingkungan Pacu Santri (1)

Sabtu, 31 Juli 2021 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Para santri ikut serta berjuang membebaskan negeri ini dengan berbagai bentuk, Mereka ikut berjuang mengusir penjajah sangat konkrit. Pada zaman Belanda, Jepang, bahkan pasca kemerdekaan (revolusi fisik 1945-1948), hampir semua pesantren bangkit mengangkat senjata untuk menentang penjajah. Para kiai bersama santri-santrinya keluar untuk melawan tentara Belanda dan Jepang.

Baca juga : Entitas Santri (2)

Sejarah telah mengukir dengan tinta emas, para pahlawan nasional dari kalangan pesantren, seperti Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari, Sultan Agung, Sultan Babullah, Sultan Hasanuddin, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan Cut Meutiah.

Baca juga : Entitas Santri

Demikian halnya pada masa pemberontakan mengusir Jepang, kita kenal K.H. Muhasan, KH. Mustopa, H. Madras, H. Kartiwa, dan KH. Husain dan lain-lain. Mereka bersama santri-santrinya melawan Jepang di daerah Singaparna, Tasikmalaya, Cirebon, dan Indramayu. Bahkan, tidak sedikit pesantren yang dijadikan markas perjuangan, tempat berunding dan menyusun strategi, termasuk gudang rahasia untuk menyimpan senjata. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.