Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Siapa Menikmati Subsidi Pupuk?

Senin, 6 September 2021 08:36 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

RM.id  Rakyat Merdeka - Secara implisit ada dugaan subsidi pupuk selama ini merugikan pemerintah, karena hanya membawa keuntungan kepada produsen pupuk. Oleh sebab itu, sebaiknya cabut saja subsidi pupuk. Dana subsidi yang luar biasa jumlahnya sebaiknya diberikan langsung kepada petani yang membutuhkan pupuk.

Baca juga : Tunda Dulu Ambisi Ekspor Beras (2/Selesai)

Begitu kata Jusuf Kalla ketika masih menjabat Wakil Presiden RI. Tatkala itu, pemerintah dikabarkan sedang mengkaji serius wacana penggantian subsidi pupuk dengan pemberian subsidi langsung kepada petani.

Baca juga : Tunda Dulu Ambisi Ekspor Beras (1)

Subsidi pupuk bisa dianalogikan dengan bansos, bantuan sosial kepada rakyat miskin. Karena sering terjadi tindak korupsi pada bansos, bahkan seorang Menteri Sosial berhasil diciduk dan dihukum 12 tahun karena terlibat dalam kejahatan bansos.

Baca juga : Renungan Atas Jatuhnya Kabul

Karenanya, Pemerintah SBY tempo hari memberikan bantuan itu langsung kepada rakyat yang berhak dalam bentuk BLT, melalui kantor pos. Maka, tertutup rapatlah celah-celah korupsi pada pemberian bansos. Syahdan sekitar tiga minggu lalu ada webinar berjudul provokatif: “Siapa Yang Menikmati Subsidi Pupuk?” Tertarik dengan judul seperti itu, saya menyempatkan diri hadir dalam webinar yang diselenggarakan oleh beberapa petinggi HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.