Dark/Light Mode

Mutasi Genetika Pemicu Risiko Skizofrenia, Ini Kata Ilmuwan

Selasa, 19 April 2022 22:40 WIB
Ilustrasi. Skizofrenia sering alami halusinasi dan terpecahnya kepribadian serta tampak seperti telah kehilangan kontak dengan kehidupan aslinya karena mereka sulit untuk membedakan antara kenyataan dengan pikirannya sendiri. (Foto Helosehat)
Ilustrasi. Skizofrenia sering alami halusinasi dan terpecahnya kepribadian serta tampak seperti telah kehilangan kontak dengan kehidupan aslinya karena mereka sulit untuk membedakan antara kenyataan dengan pikirannya sendiri. (Foto Helosehat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para peneliti menemukan mutasi gen yang menjadi indikasi dan pemicu seseorang punya risiko mengalami skizofrenia. Temuan ini diharap membantu pengembangan terapi dan obat baru.

Para pakar medis mengatakan, hingga saat ini mereka tidak mengetahui persis apa yang terjadi di dalam otak penderitanya. Yang diketahui, skizofrenia adalah kondisi gangguan mental serius, dengan karakter khas halusinasi, yakni periode psikosis di mana persepsi dan pikiran terganggu serta tidak dapat membedakan hal yang realita.

Baca juga : Jalur Selatan, Alternatif Bagi Pemudik Jateng Dan Jatim

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menaksir pervalensi skizofrenia global cukup tinggi, yakni satu dari 300 orang atau 0,3% populasi.

"Pengetahuan kita terkait skizofrenia sejauh ini nyaris nol," kata Stephan Ripke, peneliti di rumah sakit Charite di Berlin dan penulis laporan ilmiah yang dipublikasikan jurnal Nature, awal April ini, seperti dilansir lembaga berita DW.

Baca juga : 2 Ganda Putra Terhenti Di Korea Masters 2022, Ini Kata Pelatih

Tim peneliti Ripke dan sebuah tim penelitian internasional lainnya melaporkan, berhasil membuat temuan yang akan jadi acuan baru dalam pemahaman biologi dari skizofrenia.

Dua tim peneliti yang berbeda, berhasil menemukan paling tidak 10 mutasi genetika, yang memberi pengaruh sangat kuat bagi kemungkinan seseorang mengalami penyakit ini. Selain itu, ada 120 mutasi genetika lainnya yang diduga atau dapat memainkan peranan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.