Dark/Light Mode

Musa Widyatmodjo Persembahkan Jubah Khusus Untuk Sri Paus Fransiskus

Jumat, 28 Oktober 2022 15:07 WIB
Kasula atau jubah hasil desain Musa Widyatmodjo untuk Bapa Suci Sri Paus Fransiskus. (Foto: Istimewa)
Kasula atau jubah hasil desain Musa Widyatmodjo untuk Bapa Suci Sri Paus Fransiskus. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Desainer senior Indonesia Musa Widyatmodjo mendesain dan merealisasikan kasula atau jubah untuk Bapa Suci Sri Paus Fransiskus.

Momen ini juga digunakan Musa memperkenalkan wastra Indonesia. Pasalnya desainer yang sudah lebih dari 30 tahun berkiprah di dunia fashion ini mengangkat tenun Garut yang dibuat menggunakan material sutera.

Menariknya, poduksi kain tenun Garut ini masih dibuat dengan cara tradisional, yakni menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Meski membutuhkan waktu yang lumayan lama dalam pengerjaannya, hasil tenun sutera Garut memiliki ciri berupa permukaan tiga dimensi. Inovasi inilah yang kemudian membuat kain sutera Garut kembali popular setelah sempat turun di era 70an.

Baca juga : Prabowo Berikan Beasiswa Untuk Anak Muda Palestina

"Setiap helai benang ditenun dengan rasa cinta dan keahlian yang menghasilkan helai kain yang memiliki ‘jiwa’dan pantas untuk dijadikan material Kasula Bapak Suci Sri Paus Fransiskus," jelas Musa dalam keterangan tertulisnya kepada RM.id, Jumat (28/10).

Menurut dia, tenun Garut merupakan karya industri rumahan dengan hasil material kain yang berkualitas. Tenun jacquard sutera yang dipilih memiliki tekstur yang membentuk motif geometrik white on white yang terlihat tegas sekaligus anggun.

 

 

Baca juga : Sampaikan Pidato Perpisahan, Anies Ucap Perjalanannya Untuk Bangsa Masih Panjang

Untuk stola Musa menggunakan tenun songket Bali dengan dasar putih bermotif benang emas.

"Saya memilih tenun Bali karena saya melihat Bali dikenal dengan kehidupan yang penuh kedamaian seiring dengan kesadaran bertoleransinya. Ini sekaligus mewakili keprihatinan saya atas situasi yang berkembang di banyak sudut dunia yang seperti kehilangan cinta kasih dan toleransi pada sesama," tambahnya.

Kasula ini dipersembahkan oleh Stephanie Kesuma dan diserahkan langsung kepada Bapak Suci Sri Paus Fransiskus di Oktober ini.

 

Baca juga : Gelar Bazar Amal Dan Budaya Untuk Sri Lanka

 

Selain untuk Sri Paus Fransiskus, Musa juga didaulat membuatkan kasula untuk Govenor Vatican City Uskup Agung Fernando Vergez Alzaga dan Father Marchin Schmidt yang ia rancang dengan menggunakan tenun Garut dengan kombinasi batik Pekalongan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.