Dark/Light Mode

Ini Kiat-kiat Aman Berselancar Di Internet

Minggu, 26 Februari 2023 14:24 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Jagad digital makin berjubel. Penghuni ruang maya di Indonesia makin tak terbendung. Dari populasi nyata hasil Sensus Penduduk 2021, Indonesia berpenduduk 277,8 juta jiwa.

Yang menarik dari populasi yang terus bertambah adalah fakta terbaru jumlah populasi yang terhubung dengan perangkat mobile online.

Mengacu data Esensial Digital Headline, Februari 2022, jumlahnya mencapai 370,1 juta connecting. Naik 3,6 persen dari 2021 yang masih 345 juta.

"Sementara, pengguna internet naik dari 2021 sebesar 202 juta menjadi 204,3 juta di Februari 2022. Kepadatan penghuni dunia digital tentu memerlukan kewaspadaan ekstra buat semua penghuni," pesan musisi dan influencer Ana Livian.

Ana menyampaikan hal itu dalam diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Komunitas Sajira Peduli, di Desa Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (25/2) malam.

Baca juga : BSI Menjadi Bank Terbesar Ke-6 Di Indonesia

Diskusi yang diikuti seratusan peserta ini mengusung tema "Kiat-Kiat Aman Berselancar di Internet". Ana Livian menambahkan, semakin banyak bukti, tidak semua warga digital (warganet) berniat baik. Tidak sedikit juga yang bermaksud jahat.

"Ini yang mesti jadi dicegah dengan meningkatkan daya kritis para menggunakan medsos saat berinteraksi di ruang digital," papar Ana.

Pengalaman lapangan disampaikan pembicara lain, Arief Rama Syarief, pendiri Yayasan Open Source. Kata dia, belakangan makin sering kita dikirim lowongan kerja di beberapa akun, yang mengaku dari sebuah perusahan besar yang dicatut dengan tawaran gaji besar.

Kalau kita klik, ujungnya mereka akan minta kita kirim data pribadi, mulai dari tanggal lahir hingga kadang berujung ke password akun pribadi.

"Jangan tergoda dan jangan sembarang kasih data pribadi, bahaya. Dia bisa sedot rekening bank kita dan dikuras habis," pesan Arief.

Baca juga : Wuzzz...BSI Melesat Jadi Bank Terbesar Ke-6 Di Indonesia

Bentuk penipuan terkini, di antaranya menyebar undangan nikah palsu, atau berlagak kirim paket tapi minta kita mengklik link mereka yang sudah disiapkan buat mengakses akun atau data pribadi.

"Sekali lagi hati-hati. Tidak semua yang berinteraksi di dunia maya, meski sudah ada password, itu 100 persen aman. Biasakan bersikap kritis dan cek-ricek sebelum menerima info atau peluang menggiurkan yang ditawarkan dunia maya," ujar Arief.

Diskusi #MakinCakapDigital merupakan bagian dari program nasional Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD), yang kick off-nya digelar Kemenkominfo sejak 27 Januari 2023.

Tahun ini, IMCD menyasar 5,5 juta target peserta dari Sumatra hingga Papua dengan menggandeng 18 mitra jejaring. Membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Khusus di Lebak-Banten, diskusi yang digelar semalam juga menghadirkan Kepala Kantor Kemenag Kab. Lebak, Badrussalam dan dimoderatori oleh Karra, musisi dan host.

Baca juga : Ancelotti: Benzema Tak Akan Tergantikan Di Real Madrid

Jumlah peserta mencapai seratusan orang, datang dari beragam wilayah di Lebak, juga beragam latar belakang profesi.

Badrussalam mengatakan, kunci sukses untuk terus aman berselancar di dunia digital adalah dengan meningkatkan kapasitas kecakapan digital. Juga, terus memupuk daya kritis dalam berinteraksi dengan banyak ragam pengguna medsos.

”Kalau kita menjaga moral, iman dan takwa dalam menghadapi godaan jahat dunia internet, berjuta situs porno dan rayuan para penjahat digital akan mudah disaring dan ditangkal,” kata Badrussalam.

Dunia boleh tanpa batas, lanjut Badrussalam, tapi bukan berarti hidup kita bebas tanpa batas. Badrus lalu mengingatkan peserta untuk mengambil manfaat di ruang digital. Tinggalkan dan cegah yang negatif.

”Pegang terus nilai budaya dan tata krama digital. Juga, pegang pranata agama agar tetap menjadi pedoman hidup, baik di dunia maya maupun dunia nyata,” tutup Badrussalam. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.