Dark/Light Mode

Pasien Diabetes Wajib Tahu, Cara Penggunaan Insulin dan Konsumsi Obat Yang Tepat Saat Puasa

Selasa, 11 April 2023 11:14 WIB
Ilustrasi suntik insulin (Foto: Getty Images)
Ilustrasi suntik insulin (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puasa, wajib hukumnya bagi setiap muslim yang baligh, berakal sehat, berada dalam kondisi sehat, dan tidak berhalangan.

Dalam aspek kesehatan, baik fisik atau mental, puasa terbukti memiliki banyak manfaat. Tapi, bagaimana dengan penyandang diabetes atau para diabetesi? Apakah puasa aman bagi mereka?

Soal ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD mengatakan, supaya aman berpuasa, penyandang diabetes harus mengontrol kadar gula yang ada dalam tubuh mereka.

"Karena, pada saat berpuasa, orang diabetes akan lebih rentan mengalami kenaikan dan penurunan kadar gula darah. Bahkan, sebagian pasien diabetes harus menggunakan suntik insulin secara rutin, hanya untuk menjaga kadar gula darahnya," kata dr. Jimmy, Selasa (11/4).

Baca juga : Panggil Lagi Dito Mahendra Kamis Pekan Ini, KPK Ingatkan Bisa Lakukan Upaya Paksa

Insulin merupakan hormon alami yang diproduksi oleh tubuh, untuk membakar kadar gula yang ada dalam darah menjadi energi.

Pada penyandang diabetes, insulin biasanya tidak dapat diproduksi dengan normal, atau bahkan sudah tidak bisa diproduksi sama sekali.

dr. Jimmy menjelaskan, diabetesi umumnya masih dapat melakukan puasa dengan normal. Namun, ada beberapa kondisi diabetes berisiko tinggi, yang membuat Anda dianjurkan untuk tidak berpuasa.

Misalnya, penyandang diabetes tipe 1, penyandang diabetes tipe 2 yang harus menggunakan suntik insulin multipel, penyandang diabetes tipe 2 dengan gula darah yang belum terkendali, pasien dengan riwayat gula darah rendah (hipoglikemia) yang berat dalam tiga bulan terakhir, pasien dengan riwayat ketoasidosis diabetik dalam tiga bulan terakhir, dan pasien dengan riwayat gula darah rendah berulang.

Baca juga : Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Pola Makan Seimbang & Batasi Gula

Selain itu, penyandang diabetes yang diikuti dengan kondisi kesehatan serius seperti penyakit ginjal yang berat atau komplikasi pembuluh darah, penyandang diabetes yang sedang sakit akut, penyandang diabetes yang sedang hamil, dan penyandang diabetes usia lanjut dengan banyak masalah kesehatan juga tidak disarankan berpuasa.

"Diabetes tipe apa pun itu, sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter, agar dapat berpuasa dengan aman," ujar dr. Jimmy.

Suntik Insulin

Suntik insulin diwajibkan pada penyandang diabetes tipe 1. Karena diabetes tipe 1 merupakan tipe diabetes, yang memungkinkan pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara alami lagi.

Baca juga : Kasus Pamer Harta Jangan Bikin Setoran Pajak Anjlok

Berbeda dengan diabetes tipe 2. Dalam tipe ini, tubuh mengalami resistensi insulin. Atau tubuh masih dapat memproduksi insulin, namun insulin tidak dapat bekerja secara efektif.

Masalahnya, jika tidak dikendalikan dengan baik, produksi insulin pada penderita diabetes tipe 2 tahap lanjut, juga bisa menjadi turun.

"Beberapa penderita diabetes tipe 2, mungkin diharuskan oleh dokter untuk menggunakan insulin. Namun, sebagian besar penderita diabetes tipe 2 dapat mengendalikan kadar gula darah, dengan cara menjaga pola makan dan gaya hidup sehat," papar dr. Jimmy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.