Dark/Light Mode

Sudah Sembuh Dari Covid-19, Tapi Hasil Tes Masih Positif? Ini Penjelasan WHO

Kamis, 7 Mei 2020 10:07 WIB
Ilustrasi sampel tes swab untuk mendeteksi Covid-19 (Foto: Ng Putu Wahyu Rama)
Ilustrasi sampel tes swab untuk mendeteksi Covid-19 (Foto: Ng Putu Wahyu Rama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, mungkin saja memberikan hasil yang positif ketika dites Corona. Tapi, itu tak berarti ia kembali terinfeksi. Sangat mungkin, pasien tersebut masih berproses mengeluarkan sel paru-paru yang mati.

Hal ini diungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dilansir AFP, Rabu (6/5).

Baca juga : Update Covid-19: Lebih Dari 10 Persen Spesimen Yang Diperiksa, Positif Corona

April lalu, Otoritas Kesehatan Korea Selatan melaporkan sekitar 100 kasus Covid-19. Padahal, ketika itu, tren Covid-19 di Negeri Ginseng dilaporkan mengalami penurunan.

Hal ini meningkatkan kekhawatiran, bahwa pasien yang sembuh dapat terinfeksi kembali.

Baca juga : Freeport Tetap Operasi Di Tengah Pandemi Corona

"Beberapa pasien memang dapat memberikan hasil tes yang positif, setelah mereka sembuh secara klinis," ujar juru bicara WHO, tanpa membuat referensi khusus untuk kasus Korea Selatan.

"Dari apa yang kita ketahui saat ini, juga berdasarkan data-data terbaru, hasil tes yang positif itu cenderung mengarah kepada proses pengeluaran sel paru-paru yang mati, sebagai bagian dari fase pemulihan," terangnya.

Baca juga : Di Tengah Pandemi Covid-19, BUMN dan Swasta Siap Beli Ikan Hasil Tangkapan Nelayan

Penelitian menunjukkan, antibodi pada orang yang terinfeksi Covid-19, terbentuk sekitar satu minggu setelah infeksi atau timbulnya gejala. Namun, para ahli masih belum yakin, apakah tubuh secara sistematis mampu membangun kekebalan tubuh yang cukup, untuk menangkal serangan virus baru. Jika mampu, berapa lama imunitas tersebut dapat bertahan?
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.