Dark/Light Mode

Pengemudi Mercy Yang Lawan Arus Dan Nabrak 2 Mobil Di Tol JORR, Ternyata Idap Demensia

Minggu, 28 November 2021 18:40 WIB
Kondisi mobil Mercy yang melawan arus dan menabrak 2 mobil di Tol JORR, Minggu (28/11). (Foto: Istimewa)
Kondisi mobil Mercy yang melawan arus dan menabrak 2 mobil di Tol JORR, Minggu (28/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Video mobil Mercedes-Benz E300 melawan arus dan menabrak 2 mobil di tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) KM 53.600, viral di media sosial (medsos).

Mercy tersebut tampak melawan arah di lajur 4, dari arah Rorotan.

Jika dilihat dari gambarnya, video itu direkam seseorang dari dalam mobil, dari arah yang berlawanan. Beberapa mobil tampak menghindar Mercy dan mengerem, saat berpapasan dengan mobil mewah tersebut.

Baca juga : Ganjarist Gelar Bakti Sosial Di Panti Sosial Wisma Tuna Ganda, Depok

Pengemudi Mercy itu terlihat terus melaju di jalan tol, melawan arah. Di video lain yang beredar, tampak mobil Mercy menabrak 2 kendaraan lain yakni Honda Mobilio bernopol B 1129 EFA dan Kijang Innova bernopol B 1065 FFH.

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menjelaskan, ketiga mobil itu mengalami kerusakan. "Rusak bagian depan," katanya.

Belakangan diketahui, pengemudi Mercy itu diduga penderita demensia atau menurunnya kondisi kemampuan berpikir.

Baca juga : Uji Klinis Molnupiravir Yang Bisa Tekan Angka Kematian Covid, Ternyata Pernah Dihentikan

Keterangan tersebut diperoleh dari pihak keluarga, yang datang usai kecelakaan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, karena kondisi tersebut pengemudi Mercy tak ditahan. Selain itu, tidak ada korban jiwa.

"Pihak keluarga juga bertanggung jawab untuk mengganti kerugian. Jadi, sementara kamj serahkan ke pihak keluarga," ujar Argo, Minggu (28/11).

Baca juga : Tenaga Pendidik Berperan Perkuat Bela Negara Di Masa Pandemi

Meski begitu, pengemudi Mercy itu akan diperiksa pada Senin (29/11) besok.

"Kita pertimbangkan (saat pemeriksaan), untuk didampingi ahli kejiwaan atau psikiater. Karena kan kalau nanti ditanya-tanya, treatment-nya harus beda," jelas Argo. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.