Dark/Light Mode

KRL Anjlok Di Stasiun Sudimara, Ini Penjelasan KAI Commuter

Minggu, 5 Desember 2021 14:52 WIB
KRL anjlok di Stasiun Sudimara. (Foto: Ist)
KRL anjlok di Stasiun Sudimara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kereta Rel Listrik (KRL) anjlok di perlintasan pintu kereta Stasiun Sudimara, Jombang, Tangerang Selatan pada Minggu, (5/12).

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi di sekitar Stasiun Sudimara sehubungan gangguan operasional pada KRL D1/10519.

Baca juga : Kekayaannya Meningkat, Ini Penjelasan Komisioner KPK

Anne menjelaskan, KRL tersebut merupakan KRL yang sedang tidak melayani pengguna. KRL itu adalah kereta cadangan yang sedang disiapkan menuju ke Stasiun Tanah Abang.

"Gangguan operasional terjadi pada pukul 12.20 WIB di sekitar Stasiun Sudimara. Saat ini petugas dari KAI Commuter dan PT KAI Daop 1 Jakarta telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan," katanya, Minggu (5/12).

Baca juga : Andika Dilantik Jadi Panglima TNI, Ini Pesan Korni

Untuk mengantisipasi gangguan perjalanan KRL, kata Anne, KAI Commuter melakukan rekayasa operasi di lintas Tanahabang-Serpong. Menurutnya, KRL yang akan melintas di sepanjang Stasiun Serpong hingga Stasiun Kebayoran diatur bergantian menggunakan satu jalur.

"Meskipun masih dapat melintas di lokasi menggunakan satu jalur, namun tetap akan ada keterlambatan perjalanan KRL sehubungan adanya gangguan operasional ini dan upaya penangangannya dalam beberapa waktu mendatang," ujar Anne.

Baca juga : Soal Kontroversi PCR, Ini Penjelasan Menko Polhukam

Namun, Anne belum menjelaskan secara rinci kapan perbaikan jalur kereta ini bisa diselesaikan. KAI Commuter menghimbau para pengguna untuk senantiasa mengikuti informasi dari petugas di Stasiun dan KRL.

"Mohon tidak memaksakan diri naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai kuota. Untuk perjalanan KRL yang terdampak saat ini hanya di lintas Rangkasbitung (Tanah Abang-Serpong / Rangkasbitung PP) sementara seluruh lintas lainnya masih terpantau normal," imbaunya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.