Dark/Light Mode

Jakut Dan Pulau Seribu Diserbu Laut Pasang Dan Hujan Deras

Permukiman Dan Tempat Usaha Warga Kebanjiran

Senin, 6 Desember 2021 06:45 WIB
Sejumlah warga duduk di depan rumah mereka yang terendam banjir pasang air laut atau rob di Ancol, Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/12/2021). (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)
Sejumlah warga duduk di depan rumah mereka yang terendam banjir pasang air laut atau rob di Ancol, Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/12/2021). (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kawasan pantai utara Jakarta dan Kepulauan Seribu direndam banjir rob. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, banjir merendam 24 Rukun Tetangga (RT) pada Sabtu (4/12).

Sebanyak 22 RT berada di Jakarta Utara (Jakut), sisanya di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Banjir tersebut menggenangi permukiman dan tempat usaha milik warga.

Bencana alam ini sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.

Baca juga : Lembaga Kursus Dan Pelatihan Harus Semakin Berperan Dalam Percepatan Pembangunan Daerah

Sebelumnya, BMKG menyebut, sejumlah wilayah di Jakarta Utara berpotensi mengalami banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 2-9 Desember 2021.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengklaim, sudah melakukan antisipasi terkait potensi banjir rob itu.

“Kami sudah mengecek kesiapan pompa, saluran air dan pintu-pintu air di lokasi yang berpotensi terjadinya banjir rob. Yakni, di wilayah Kecamatan Penjaringan mulai dari Kamal Muara sampai Muara Angke,” kata Ali di Jakarta Utara, kemarin.

Baca juga : Nelayan Ngadu Ke Fraksi NasDem, Pajak Penghasilan Ikan Beratkan Rakyat Kecil

Menurutnya, warga sudah bersiap menghadapi banjir. Karena, Pemerintah Kota Jakarta Utara sudah memberikan peringatan dini kepada ke masyarakat.

Masyarakat juga sudah diimbau waspada dan melakukan antisipasi. Apabila genangan rob cukup tinggi, maka jalur evakuasi dan lokasi untuk penampungan sudah disiagakan.

Menurut Ali, banjir rob terjadi lantaran aktivitas pasang air laut pada fase bulan baru. Diperparah dengan peningkatan curah hujan serta potensi angin kencang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.