Dark/Light Mode

Satu Keluarga Tewas Kebakaran

Banyak Warga DKI Tak Paham Hadapi Bencana

Kamis, 9 Desember 2021 06:45 WIB
Kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021). (Foto: Istimewa)
Kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/12/2021). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Kita harus hati-hati, terutama di Jakarta kebakaran terjadi hampir setiap hari disebabkan oleh banyak hal, termasuk korsleting,” kata Riza di Jakarta, kemarin.

Selain korsleting listrik, Riza mewaspadai potensi kebakaran dari kompor gas. Dia mengajak warga hati-hati menggunakannya.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKIJakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pada periode Januari-September 2021 terjadi 1.132 peristiwa kebakaran di Ibu Kota. Jumlah itu lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun-tahun lalu.

Baca juga : Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Di Tambora, Jakbar

“Frekuensi kebakaran periode Januari sampai dengan September tahun 2019 sebanyak 1.598 kebakaran, tahun 2020 1.143 kebakaran,” ungkap Satriadi.

Kebakaran paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan, dengan 328 peristiwa. Selanjutnya, Jakarta Timur 254 peristiwa kebakaran, Jakarta Barat 238 peristiwa, Jakarta Utara 166 peristiwa, dan Jakarta Pusat 146 peristiwa.

Jika dibandingkan dengan 2019 dan 2020, jumlahnya masih sama. Jakarta Selatan menjadi wilayah yang paling banyak terjadi peristiwa kebakaran. Bahkan, jumlahnya meningkat, yaitu pada 2020 tercatat ada 287 kebakaran di wilayah tersebut.

Baca juga : Hari Ini Peletakan Batu Pertama GKI Yasmin, Alhamdulillah Toleransi Menang

“Penyebabnya padat hunian dan wilayahnya luas,” kata Satriadi.

Untuk penyebab kebakaran, sebanyak 61,4 persen kebakaran dari Januari sampai September tahun 2021 diakibatkan oleh korsleting listrik. Kemudian, kebocoran gas sebesar 9,5 persen, pembakaran sampah 5,9 persen, rokok 2,1 persen, lilin 0,2 persen, dan lainnya 20,8 persen.

“Selama tiga tahun terakhir kebakaran selalu didominasi oleh korsleting listrik,” imbuhnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.