Dark/Light Mode

Hari Kedua Idul Fitri 1440 H

Volume Kendaraan Meningkat,  Jalur Kuningan-Cirebon Macet

Kamis, 6 Juni 2019 20:47 WIB
Wisatawan asal Sindangsari berkunjung ke objek Wisata Waduk Darma Kuningan, Jawa Barat, Kamis (06/6/2019). Ditempat ini, Wisatawan biasanya menggelar tikar, duduk lesehan dan makan bersama, ada juga yang menyewa perahu menikmati indahnya Waduk Darma. (Foto : Fazry/Rakyat Merdeka)
Wisatawan asal Sindangsari berkunjung ke objek Wisata Waduk Darma Kuningan, Jawa Barat, Kamis (06/6/2019). Ditempat ini, Wisatawan biasanya menggelar tikar, duduk lesehan dan makan bersama, ada juga yang menyewa perahu menikmati indahnya Waduk Darma. (Foto : Fazry/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki hari kedua Idul Fitri 1440 hijriah, jalan raya Kuningan menuju Cirebon mengalami kemacetan yang signifikan. Hal itu menyusul adanya peningkatan volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat di Kabupaten Kuningan. 

Kendaraan yang terlihat di dominasi plat nomor kendaraan dari luar daerah, paling banyak dari Jakarta (Plat B) dan Bandung (Plat D).

Baca juga : Di Hari Kedua Lebaran, Menhub Silaturahmi dengan Pengemudi Bis

Peningkatan volume kendaraan ini memang kerap terjadi di Kabupaten Kuningan disaat momentum Hari Raya, atau natal dan tahun baru. "Kalau abis lebaran, natal dan tahun baru memang begini, jalan di Kuningan selalu macet,” ungkap Cahyo Wibowo salah seorang pengendera saat ditemui RMCO di jalur kemacetan, Kamis (06/6/2019).

Untuk mengurai kemacetan di Kabupaten Kuningan pasca lebaran, petugas Kepolisian dan Dishub Kabupaten Kuningan memberlakukan rekayasa jalan. Jalur alternatif jadi lajur pilihan pengendara untuk menghemat waktu dan supaya bisa cepat sampai tujuan.

Baca juga : Semoga Damai Idul Fitri Berlanjut ke Sidang Sengketa Pemilu di MK

Seperti diketahui sebagai jalur alternatif untuk wilayah barat itu memasuki Desa Gunung Keling dan tembus di Desa Cirea, Kecamatan Mandirancan.

“Jalur alternatif biasa digunakan itu melewati jalan desa di Gunung keling – Ragawacana – Pejambon – Sukamukti – Jalaksana – Sembawa – Peusing – Bandorasa – Linggajati – Setianegara – Cibeureum – Randobawa dan ujung masuk desa Cirea kecamatan Mandirancan itu perbatasan daerah Kuningan – Cirebon,” ungkap Yudi, petugas Dishub.

Baca juga : Ketua MPR Maknai Idul Fitri 1440 H Momentum Satukan Hati Anak Bangsa Pasca-Pemilu 2019

Berdasarkan penelurusan di lapangan, titik kemacetan itu di akibatkan adanya aktivitas keluar masuk kendaraan di gerbang objek wisata. Seperti objek wisata pemandian Cibulan, pemandian air panas Sangkanurip, objek wisata Linggajati dan Pemandian Aqua Sangkan Park Bandorasa.

"Untuk pengunjung memang mengalami peningkatan signifikan. Namun untuk presentase itu belum bisa di taksir berapa persen pendapatan dari sekarang,” tutur petugas objek wisata Sangkanurip. (FAZ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.