Dark/Light Mode

Romo Benny Susetyo

Idul Fitri Momentum Merajut Persaudaraan Sejati

Jumat, 7 Juni 2019 10:15 WIB
Foto: CNN Indonesia
Foto: CNN Indonesia

 Sebelumnya 
Persaudaraan Sejati

Persaudaraan sejati akan melahirkan ikatan solidaritas antarwarga di tengah gejolak dunia yang dipenuhi ketegangan. Ketegangan ini kita sadari dipicu tata dunia tidak adil yang berpotensi melahirkan perlawanan. Bentuk perlawanan itu salah satunya adalah ketika orang melakukan tindakan di luar batas-batas kemanusiaan. Wajah dunia tidak lagi damai, tetapi dipenuhi kecurigaan/prasangka.

Pesan Vatikan tahun ini berkaitan erat dengan pesan-pesan sebelumnya, yang intinya bagaimana memperkuat persaudaraan untuk mengatasi masalah kemanusiaan yang semakin menipis. Semuanya bertujuan agar umat Kristen dan Muslim terus memperkuat hubungan persaudaraan. Atas nama persaudaraan, akan lebih mudah untuk memperjuangkan tata dunia yang adil dan damai. Hal ini sudah sejalan dengan komitmen Gereja dalam rangka membangun hubungan-hubungan baik di kalangan umat dari berbagai agama, meningkatkan dialog budaya, dan bekerja sama demi keadilan yang lebih besar dan perdamaian abadi.

Baca juga : Semoga Damai Idul Fitri Berlanjut ke Sidang Sengketa Pemilu di MK

Pesan itu memang hanyalah sebuah kata-kata, namun disampaikan dari hati yang sangat tulus. Sebagai umat beragama yang beriman, adalah kewajiban semuanya dalam menjadi pionir untuk menjaga perdamaian, hak asasi manusia, dan kebebasan yang menghargai setiap pribadi, sekaligus menjamin semakin kuatnya ikatan-ikatan sosial yang ada. Setiap orang harus memperhatikan saudara dan saudarinya tanpa diskriminasi. Dalam masyarakat kenegaraan tidak seorang pun boleh dikucilkan karena kesukuan, keagamaan, atau karena kekarakteristikan lain mana pun. Bersama-sama, sebagai warga dari pelbagai tradisi agama yang berbeda-beda, kita semua dipanggil untuk menyebarluaskan suatu ajaran yang menghormati semua manusia.

Dalam hal itulah, upaya untuk meneguhkan kembali persaudaraan sejati dirasakan sangat penting adanya. Hubungan baik dalam persaudaraan sejati, merupakan sikap awal untuk sampai pada hubungan saling pengertian dalam perbedaan. Sikap ini akan bisa mendorong melanjutkan dialog antara umat Katolik dan umat muslim, dalam rangka merajut dunia agar lebih adil dan damai. Itu semua didasari keinginan yang tulus untuk mewujudkan tali persaudaraan sejati, sesama saudara satu keturunan Bapak Abraham.

Momentum Idul Fitri adalah saat tepat untuk merenda habitus baru dalam membangun dialog kemanusiaan, demi tercapainya sebuah tata dunia yang adil. Tata dunia saat ini yang berorientasi materialistik, tidak lagi mampu memekarkan nilai-nilai solidaritas, kebersamaan, keadilan, dan penegakan moralitas. Problem kemanusiaan yang akut inilah yang harus kita hadapi bersama, untuk melanjutkan dialog demi menciptakan cita rasa kebersamaan.

Baca juga : Idul Fitri di AS, Aparat Perketat Penjagaan Tempat Ibadah

Kebersamaan ini akan melahirkan saling pengertian dalam kehidupan bersama. Kehidupan bersama ini diharapkan bisa membuktikan bahwa dalam komunitas muslim dan Kristen, telah terjalin hubungan yang mendalam. Langkah konkret berikutnya adalah terus melanjutkan dialog kemanusiaan, sebagai sebuah jembatan untuk membangun keutamaan bagi dunia.

Persaudaran di antara dua komunitas ini amat dibutuhkan untuk memberikan alternatif bagi peradaban dunia, yang saat ini dilanda kerusakan moral. Tandanya, dunia ini tidak lagi menghargai  kehidupan. Kehidupan yang seharusnya memberikan tata dunia yang damai, tiba-tiba dirusak kejahatan kemanusiaan. Kita harus bersungguh-sungguh dalam dialog untuk mewujudkan tata dunia yang adil dan bermoral. Dialog sendiri bisa dilakukan dengan cara memperbesar persamaan dan memperkecil perbedaan. Tentu saja, perbedaan adalah indah.

"Idul Fitri harus menjadi sarana untuk merajut persaudaran sejati lewat perjumpanan teman lintas agama dalam menghayati sila pertama dan ketiga Pancasila. Selamat Idul Fitri, semoga Tuhan memberi hari yang penuh rahmat bagi saudara kami kaum muslim." ***

Baca juga : Pramono Anung: Idul Fitri Adalah Sarana Menjaga Persatuan

Penulis adalah Rohaniwan Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Anggota Satuan Tugas Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.