BMKG Minta Pemilik Gedung Siapkan Tempat Berlindung

 Sebelumnya 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyisir potensi gedung rusak akibat gempa Jumat (14/1).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyatakan, hasil penyisiran tidak ditemukan gedung retak atau rusak akibat gempa.

Baca juga : Asosiasi Pengembang Minta Pemerintah Selesaikan Sejumlah Kendala Sektor Perumahan

“Alhamdulillah, sementara ini belum ada yang siginifikan dampak gempa kemarin,” kata Sabdo di Jakarta, Sabtu (15/1).

Meski demikian, pihaknya tetap mengerahkan petugas mengantisipasi kejadian usai gempa.

Baca juga : KSP Minta K/L Bikin Program Tepat Sasaran Dan Berkelanjutan

“Tetap ada (petugas menyisir). Kita juga siagakan contact center 112 untuk menerima laporan dan memberikan informasi,” ucap Sabdo.

BPBD DKI juga terus memberikan sosialisasi lewat media sosial soal penanganan pasca-gempa. Di antaranya, apabila saat terjadi gempa di dalam ruangan, masyarakat diminta segera keluar dari ruangan, berlindung di bawah meja yang kuat, tidak menggunakan lift, melainkan jalur evakuasi tangga darurat.

Baca juga : Ridwan Kamil Puji Skema Operasi Pasar Minyak Goreng Di Bandung

“Apabila di luar ruangan, hindari bangunan yang retak atau rusak,” imbuhnya.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insaf menyampaikan, akibat gempa beberapa waktu lalu terjadi kerusakan di bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat, dan di kantor Wali Kota Jakarta Timur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.