Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bumi Lagi Sering Bergoncang
BMKG Minta Pemilik Gedung Siapkan Tempat Berlindung
Senin, 17 Januari 2022 06:42 WIB
Sebelumnya
“Sebagian dinding di RSUD Kalideres retak. Lalu di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, dinding toilet rusak dan keramiknya terlepas,” beber Insaf.
BPBD DKI masih berupaya mengkonfirmasi serta mendata kerugian akibat kerusakan tersebut. Soal potensi korban juga masih ditelusuri.
Baca juga : Asosiasi Pengembang Minta Pemerintah Selesaikan Sejumlah Kendala Sektor Perumahan
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Meilano menjelaskan, gempa yang terjadi di Banten beberapa hari lalu dapat dirasakan di wilayah yang luas dan dalam.
“Kalau gempa dangkal itu kerusakannya besar, tapi daerahnya kecil. Tapi kalau gempa cukup dalam dirasakannya luas, kerusakannya sedikit,” katanya.
Baca juga : KSP Minta K/L Bikin Program Tepat Sasaran Dan Berkelanjutan
Irwan mengatakan, hal yang perlu dikhawatirkan adalah potensi gempa selanjutnya. Mengingat gempa di Banten ini merupakan bukti di daerah selatan Banten ada wilayah aktif yang bisa menghasilkan gempa lebih besar. Namun, belum bisa diketahui secara pasti kapan gempa utamanya terjadi. Untuk itu, semua pihak diminta lebih meningkatkan kesiapsiagaan.
“Gempa kali ini harus menjadi alarm. Sebagai pengingat kita. Bahwa gempa tidak terlalu besar pun yang rusak banyak. Kita harus mempersiapkan diri lebih baik dengan melakukan langkah mitigasi gempa,” ingat irwan.
Baca juga : Ridwan Kamil Puji Skema Operasi Pasar Minyak Goreng Di Bandung
Selain itu, Pemerintah juga perlu mengutamakan pengurangan risiko bencana dalam hal pembangunan. Agar ketika ada gempa, bangunan Pemerintah tidak rusak dan masih bisa digunakan secara baik.
“Ketika membangun sesuatu, ya harus dibangun dengan baik, misalkan sekolah. Sehingga fasilitas sekolah bisa kuat,” pungkas Irwan. [OSP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya