Dark/Light Mode

Ngecat Bareng Polsek Ciracas, Polisi Tentara Rukun

Minggu, 16 Desember 2018 07:49 WIB
Anggota TNI dan Polri bahu-membahu membereskan dan mengecat Polsek Ciracas yang dibakar massa pada Rabu (12/12) dinihari. (Foto: liputan6.com)
Anggota TNI dan Polri bahu-membahu membereskan dan mengecat Polsek Ciracas yang dibakar massa pada Rabu (12/12) dinihari. (Foto: liputan6.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suasana di sekitar Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur mulai adem. Sabtu (15/12), puluhan anggota TNI dan Polri bahu-membahu membereskan dan mengecat polsek yang Rabu (12/12) lalu, luluh lantah dirusak massa. Kerja bakti gabungan ini dimulai dengan melakukan apel pagi dan membaca doa bersama. Setelahnya, puluhan prajurit TNI yang memakai kaos loreng dan anggota polisi yang memakai kaos cokelat ini, bareng-bareng merapikan Mapolsek.

Ada yang mengecat pagar dengan cat hitam, ada juga yang mengecat trotoar. Yang di dalam, merapikan bangunan yang hancur hingga ada yang menyapu halaman. Mereka nampak kompak dan saling membantu. Yang bajunya coklat pegang sapu, yang bajunya hijau loreng bawa pengkinya. Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar menyebut, aksi bersih-bersih ini melibatkan aparat kepolisian dari Polsek Ciracas, aparat TNI serta warga setempat.

Baca juga : Panglima TNI & Kapolri Diminta Ikut Mendinginkan

"Tadi, kita bersinergi bersama TNI, Polri, dan masyarakat yang empati terhadap Mako Polsek Ciracas Jakarta Timur. Kemudian melakukan kerja bakti bersama memperindah Polsek Ciracas. Mulai dari melakukan mengecat, merapihkan taman, merapihkan juga tempat-tempat parkir," ujar Kompol Agus. Selain itu, kata Kompol Agus, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa sinergitas antara TNI, Polri dan juga masyarakat tetap terjaga. Ia berharap, pasca aksi pembakaran dan perusakan, tidak ada lagi warga yang takut datang ke Polsek Ciracas. "Ini agar benar-benar terlihat oleh masyarakat, TNI, Polri, masyarakat bersinergi. Kita solid. Juga, masyarakat tidak takut untuk datang ke Polsek Ciracas," ungkap dia.

Ditegaskannya, pelayanan masyarakat di Polsek Ciracas juga sudah mulai dibuka. Walaupun saat ini, ruangan SKCK dan SPKT digabung dalam satu ruangan. "Silakan yang mau membuat SKCK, ada sidik jari. Semuanya sudah kita lakukan sesuai ketentuan, komputernya, dan lain sebagainya siap melayani," tandas Agus. Menanggapi ini, netizen mengapresiasi. Banyak yang memuji ternyata TNI dan Polisi masih solid. "Mantap bersatu TNI dan Polri negara kuat," puji pembaca dengan akun @dartokirana disambut @AdiamadAdi5. "Mantap danjaya selalu TNI POLRI dan institusi keamanan hukum negara demi Nkri. barakallah".

Baca juga : JPO Tosari Dibongkar Malam Ini, Polisi Rekayasa Lalin

Warganet pemilik akun @Balooil menimpali dengan candaan. "Alhamdulillah, lucu juga. Ini kayak pasutri berantem mecahin piring sama perabotan abis itu beberes bareng lagi hahaha. Mantap". Meski demikian, ada juga netizen yang mendesak pelaku perusakan Mapolres Ciracas ditindak. "Kalau bukan TNI pelakunya, ngapain juga mereka ikut bersih-bersih Mapolres? Jadi ngga usah dicari lah siapa penyerang gelombang kedua itu," ujar akun @Duduk disambut @Joko_Jaka_Buyung yang mempertanyakan siapa yang mengganti kerugian. "Rp 1 Miliar kerugian uang rakyat siapa yang tanggung jawab?"

Beberapa yang lain menyindir seperti akun @Rambojombojo. "Bersihkan juga cctv nya Pak siapa tau ada kotorannya," tulisnya nyinyir senada dengan warganet dengan akun @TotoPriono. "Masa perusak gak ketangkep dan gak perhatian Polda Metro. Aneh, sebenarnya masa mana yang merusak Polsek. Kenapa harus diam aja". [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.