Dark/Light Mode

BK Nilai Tidak Langgar Tatib

Ketua DPRD Gulirkan Kembali Paripurna Interpelasi Formula E

Kamis, 7 April 2022 12:45 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Istimewa)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berencana mencabut skorsing rapat paripurna interpelasi Formula E terhadap Gubernur Anies Baswedan yang digelar 28 September 2021 lalu. Pelaksanaan rapat itu bakal ditetapkan dalam rapat Badan Musyawarah dalam waktu dekat ini.

"Badan Kehormatan DPRD sudah menyatakan rapat paripurna interpelasi Formula E itu legal. Tidak melanggar Tata Tertib DPRD dan keputusan saya juga tidak melanggar kode etik," kata Prasetyo saat dihubungi, Kamis (7/4).

Menurutnya, rapat paripurna interpelasi 28 September 2021 belum berakhir. Saat itu, dirinya hanya melakukan skorsing yang artinya bisa kembali dilakukan kapanpun.

Baca juga : BK Sebut Peserta Rapat Bamus Setuju Paripurna Interpelasi

Politisi PDI Perjuangan ini meminta, Gubernur Anies Baswedan tidak parno untuk hadir dalam rapat paripurna interpelasi DPRD. Sebab, interpelasi merupakan fungsi dan kewenangan dewan untuk bertanya terkait kebijakan Gubernur yang dinilai tidak wajar.

"Mau ditanya aja kok parno. Anies itu kan punya kemampuan menata kata yang sangat bagus. Saya yakin Anies bisa menjawab semua pertanyaan anggota dewan," katanya.

Menurutnya, rapat interpelasi Formula E ini merupakan kewajiban dan fungsi lembaga yang dipimpinnya untuk mengawasi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Baca juga : Kepala BPIP Ingatkan Pentingnya Kebhinekaan Dan Moderasi Beragama

Hak interpelasi itu juga telah dijamin Undang-Undang untuk membuka seterang-terangnya kebijakan starategis yang berdampak luas bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Pras sapaan karibnya mengatakan, mengenai perhelatan Formula E di Jakarta, Gubernur memang sudah seharusnya menjelaskan kepada publik. Pasalnya, APBD yang telah dikucurkan cukup fantastis, yakni mencapai Rp 560 miliar untuk pembayaran commitment fee kepada Formula E Operation (FEO).

"Lalu berapa pastinya anggaran yang sudah dikucurkan dari APBD untuk Formula E ini? Dewan ingin mengetahuinya," tutupnya. (MRA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.