Dark/Light Mode

Netizen Kritik Proyek Percantik Halte Di Sudirman-Thamrin

Dandanin Halte Yang Udah Dekil Dulu Dong

Senin, 11 April 2022 07:30 WIB
Calon penumpang menaiki bus TransJakarta di Halte Bundaran HI, Jakarta, Minggu (10/4/2022). PT TransJakarta berencana menutup sementara sembilan halte mulai 15 April 2022 karena adanya revitalisasi di 11 halte milik BUMD DKI Jakarta tersebut. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym).
Calon penumpang menaiki bus TransJakarta di Halte Bundaran HI, Jakarta, Minggu (10/4/2022). PT TransJakarta berencana menutup sementara sembilan halte mulai 15 April 2022 karena adanya revitalisasi di 11 halte milik BUMD DKI Jakarta tersebut. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym).

RM.id  Rakyat Merdeka - Netizen mengkritik Program Revitalisasi Halte Transjakarta. Sebab, mayoritas halte yang diperbaiki berada di jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, yang kondisinya masih bagus. Sementara, banyak fasilitas itu di wilayah lain, membutuhkan perhatian.

PT Transjakarta menggelontorkan anggaran Rp 600 miliar untuk merevitalisasi 46 halte di Ibu Kota. Untuk tahap awal, pengerjaan dilakukan pada sebelas halte. Dua halte sudah ditutup untuk proses konstruksi. Sembilan sisanya ditutup mulai 15 April mendatang.

Melalui akun Twitternya, PT Transjakarta menyebut ke sembilan halte itu, yakni Halte Dukuh Atas, Halte Tosari, Halte Juanda, Halte Cawang Cikoko, Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, Halte Kebon Pala, Halte Gelora Bung Karno dan Halte Stasiun Jatinegara 2.

Baca juga : Tegas, United Airlines Pecat Ratusan Pegawai Yang Ogah Divaksin

“Guna meningkatkan kelengkapan fasilitas dan kenyamanan pelanggan, TransJakarta akan melakukan revitalisasi di 11 halte. Mulai 15 April 2022, sembilan dari 11 halte akan dilakukan penutupan sementara,” tulis akun Twitter resmi @PT_Transjakarta di Jakarta, Sabtu (9/4).

Sementara itu, dua halte lainnya, telah dilakukan penutupan sementara sebelumnya yakni Halte Balai Kota dan Halte Kwitang.

Halte yang bisa digunakan pelanggan sebagai pengganti halte yang ditutup sementara tersebut akan diinformasikan lebih lanjut.

Baca juga : Menteri Sandi Bangun Poltekpar Dukung SDM Di Papua

Pengumuman ini mengundang komentar dari warganet yang mempertanyakan urgensi dari revitalisasi ini. Misalnya, akun Twitter @uray_24 yang menilai halte-halte tersebut masih dalam keadaan baik.

“1. Bundaran HI masih bagus dan integrasi MRT, 2. Tosari halte baru gantiin Tosari lama, 3. Sarinah haltenya masih bagus, 4. GBK masih bagus dan start awal 3F. Dasar renovasi karena serapan anggaran atau apa? @DKIJakarta. Halte Kor 6, 7, 8, dan 12 harusnya direnovasi. Banyak yang kotor,” tulisnya.

Pertanyaan serupa dilontarkan oleh warganet bernama Rizkywinaya Nugraha pada akun resmi Instagram PT Transjakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.