Dark/Light Mode

LSM Lingkungan Mau Layangkan Somasi Ke Anies

Serem... Banyak Sungai Di DKI Tercemar Tinja Dan Logam Berat

Sabtu, 16 April 2022 07:30 WIB
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta Suci Tanjung. (Foto: Walhi Jakarta).
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta Suci Tanjung. (Foto: Walhi Jakarta).

 Sebelumnya 
Dia berharap, temuan ini dapat membangun daya kritis masyarakat untuk mengawal program sungai bersih sampah yang sudah berjalan. Sebab, masyarakat mempunyai hak hidup yang lebih baik.

“Pemenuhan hak masyarakat untuk kualitas hidup sehat harus dijamin Pemerintah, khususnya Pemprov dalam hal ini Gubernur DKI,” tegasnya.

Sayangnya, menurut Suci, Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki skema besar untuk mengatasi pencemaran sungai yang semakin memprihatinkan. Padahal, Pemprov sudah memiliki beragam beleid untuk mengatasi pencemaran sungai.

Baca juga : Pak Anies, Banyak JPO Rusak Dan Tak Terawat

Mulai dari pengurangan timbulan sampah, larangan plastik sekali pakai dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 77 Tahun 2020 tentang pemilahan sampah di lingkup Rukun Warga (RW).

Bahkan sejak 2013, Jakarta sudah mempunyai Peraturan Daerah (Perda) larangan membuang sampah ke sungai.

Berbagai program pengurangan pencemaran, baik dari pemerintah maupun hasil kolaborasi dengan pihak swasta, juga sudah ada di Jakarta. Seperti, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal.

Baca juga : Bangun Kepedulian Lingkungan Masyarakat, Teman Sandi Jalan Santai Sambil Pungut Sampah Di Kota Jambi

“Pengelolaan sampah dan pengurangan plastik, pemilahan sampah harus dilakukan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), itu sudah ada di kebijakan. Tapi praktiknya, sudah susah-susah memilah sampah, ketika dikumpulkan di RW malah disatukan lagi,” ujar Suci, heran.

Masalah ini membuat segala upaya yang dilakukan untuk menekan pencemaran sungai tak kunjung berhasil. Maka tak heran, jika hanya 4 persen dari 13 sungai dan 4 kanal yang ada di Jakarta, yang dapat berkontribusi pada pemenuhan air baku.

Direktur Eksekutif Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Prigi Arisandi berencana mengajukan somasi ke Anies Baswedan. Somasi itu bakal dilayangkan setelah Lebaran.

Baca juga : Kakak Kandung Bupati Langkat Bungkam Soal Kerangkeng Manusia Di Rumah Adiknya

“Kami akan melengkapi data atas pencemaran di Sungai Ciliwung terlebih dahulu. Termasuk bagaimana sungai yang berhulu di Gunung Pangrango itu mengandung mikroplastik dalam kadar yang tinggi,” jelas Prigi, yang juga hadir dalam jumpa pers dengan Walhi Jakarta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.